Mamuju, Beritakota Online-Bimtek Akselerasi Ekspor Sarang Burung Walet terlaksana kerjasama Komisi 4 DPR RI dan Kementerian Pertanian RI Minggu 31 Oktober 2021 Di Mamuju.
Hadir dalam kegiatan ini Komisi 4 DPR RI Dr H.Suhardi Duka Wakil Ketua DPRD Sulbar H.Abdul Rahim S.Ag MH Kepala Badan Karantina Pertanian Pusat Asisten 3 Kab.Mamuju Kepala Badan Karantina Pertanian Prov.Sulbar Plt Dinas Tanaman Pangan Kab Mamuju.
Wakil Ketua DPRD Sulbar H.Abdul Rahim S.Ag MH dalam sambutannya menyampaikan Sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi setinggi tingginya kepada Tokoh kita orang tua kita Anggota Komisi 4 DPR RI Dr H.Suhardi Duka yang sejak ada Di DPR RI sampai hari ini kita bisa merasakan perjuangan beliau bagaimana kegigihan beliau untuk berperan membantu kamajuan terutama disektor pertanian kita juga berharap Anggota DPR lainnya untuk bisa berbuat yang sama agar pertanian Di Sulbar sebagai sektor unggulan bisa lebih maju Di Sulbar.
Abdul Rahim melanjutkan Bahwa terima kasih kepada Dr H.Suhardi Duka semoga terus diberikan kekuatan kesehatan untuk terus mendedikasikan pemikiran berjuang untuk Prov.Sulbar
Lenjut Politisi NasDem ini mengatakan kami dari DPRD Sulbar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI dan Komisi 4 DPR RI bisa mengenisiasi kegiatan ini kita berharap dalam kegiatan ini kita mendapatkan pengetahuan wawasan tentang budi daya sarang burung walet dan akhir akhir ini usaha sarang burung walet di 5 kabupaten Polman Mamuju Matra Mateng Mamasa sudah mengalami perkembangan namun disisi lain saya melihat bahwa dalam mengelolah usaha sarang burung walet kita ini masih dikelolah secara konvensional sehingga memerlukan pengetahuan yang abtudet dan teknologi agar supaya produktivitas usaha ini bisa meningkat.oleh karena itu Bimtek ini sangat tepat mudah mudahan sarang burung walet ini juga bagian dari penyangga ekonomi kita Di Sulbar.
Wakil Ketua DPRD uni juga berharap agar Bimtek ini bisa juga dilaksanakan Di Polewali Mandar atau disetiap Kabupaten agar masyarakat kita lebih memahami tentang bagaimana cara dalan memulai dan mengelolah sarang burung walet.kata Sekretaris DPW NasDem ini.
Sedang Anggota Komisi 4 DPR RI Dr H.Suhardi Duka menyampaikan Bahwa Negara kita Indonesia penghasil dan pengeskpor besar di Asia dan pada tahun kemarin kita mengeskpor kurang lebih 1000 ton dengan nilai Ekspor itu perkilo 40 juta jadi kalau 1000 ton nilai Ekspornya 40 trilyun.oleh karena itu sarang burung walet ini sangat memiliki prospek yang tinggi makanya saya berharap kepada Wakil Ketua DPRD Sulbar dan tentu Gubernur untuk membuka karpet merah bagi Bea Cukai agar kita bisa langsung mengeskpor keluar negeri disamping membangkitkan usaha sarang burung walet di Provinsi Sulawesi Barat.
Bimtek Akselerasi Ekspor Sarang Burung Walet ini dilaksanakan mulai pagi sampai sore hari dengan tetap menerapkan prokes yang ketat. (**)
Laporan : Abd Samad
Editor : Andi Eka/A.A Rakhmansya/Andi A Effendy
