Ketua RW 08 Bilang Tidak Sesuai Data Yang Dikirim Ke Dinsos
Makassar, Beritakota Online- Sejumlah Ibu-Ibu Warga RW 08 Kelurahan Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar, sepakat mengembalikan bantuan sembako dari pemerintah kota karena tak sesuai dengan data yang diajukan. Warga tak ingin terjadi keributan.
“kita hari ini menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial Pemkot Makassar Tapi hanya tiga warga yang dapat diwilayah kami dari 158 yang telah didata dan disetor ke Dinas Sosial, tadi sore dibagikan di kantor lurah Borong, dan malamnya juga dikembalikan sejumlah ibu-ibu ini juga bantuan sembako kita kembalikan ke kelurahan,” kata Ketua RW 08 Kelurahan Borong, Kanis Kanisius kepada Media ini, Minggu (09/05/2020).
Kanis menjelaskan bantuan sembako ini dikembalikan karena dianggap tidak sesuai dengan data penerima yang diajukan ke Pemkot. Dia menyebutkan dari 158 Kepala Keluarga (KK), yang diajukan menerima bantuan sembako dan sebanyak 3 KK yang dapat.
“Warga datang sendiri ke rumah saya minta agar KK-nya dimasukkan dalam penerimaan sembako. Jadi saya data dan saya ajukan ke Pemkot Tapi hari ini penerima sembakonya hanya untuk 3 KK saja,” kata Kanis dengan nada kecewa
Dia menjelaskan Jumlah Warga di Kelurahan Borong hanya 82 KK saja dari 12 RW mendapat paket sembako dari Pemkot. Kondisi ini, menurut Kanis, tidak memungkinkan sembako itu untuk dibagikan ke warga, karena cuma begitu jumlahnya itu namanya pilih kasih pasti ada terjadi kecemburuan sosial ditengah warga saat ini dilanda Pandemi Covid 19, Ucapnya.
“Di tempat saya umumnya warga bekerja harian lepas dan pedagang kaki lima. Selama penetapan PSBB ini banyak warga saya tak kerja, pedagang juga tak berjualan,” kata Kanis
Jatah sembako yang terbatas, katanya, lebih baik dikembalikan daripada terjadi keributan di tengah masyarakat. “Daripada warga ribut gara-gara hanya 3 paket sembako, lebih baik kita kembalikan,” katanya.
Semestinya Forum RT/RW di kelurahannya sudah sepakat untuk mengembalikan semua sembako itu. Kanis mengatakan pihaknya juga mengetahui adanya pengurangan isi paket sembako tersebut tidak seperti sebelumnya.
Dan meminta kepada Lurah Borong Abdul Gafur untuk bisa menerima aksi demo para warga ini dan mencarikan solusi ke kantor dinas sosial demi untuk adanya kekompakan didalam warga di RW 08 Khususnya dan umumnya di RW yang lain dan semestinya juga sepakat untuk menolak pembagian sembako ini yang cuma 82 KK dikelurahan Borong.
Dalam.aksi Demo ini dikelurahan Borong diterima Lurah Borong Abdul Gafur. Dan Kapolsek Manggala, Kompol Saiful Alam.
Laporan : Iwan D
Editor : Asrat Tella/Kanisius/Alimuddin Jamal/Nur Alimuddin/Andi A Effendy
