Banjarmasin, Beritakota Online-Peringatan puncak HPN 2020, yang diperingati tiap tahun pada 9 Februari, kali ini Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah HPN 2020.
Peringatan HPN yang ditetapkan dengan Kepres no 5 tahun 1985, Pers selalu memikirkan nasib bangsa dan negara. Pers tidak berhenti berjuang untuk dirinya dan untuk bangsa dan negaranya.
“Peringatan HPN tahun 2020 di Banjarmasin cukup sukses dan untuk pelaksanaan HPN 2021, Kendari Sulawesi Tenggara telah diputuskan sebagai tuan rumah,” kata Ketua PWi Pusat Atal S Depari dalam acara puncak hari Pers tahun 2020, di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2020).
Puncak peringatan HPN 2020 di Banjarmasin yang dilaksanakan pada Minggu 9 Februari 2020, Ketua Dewan Pers M.Nuh mengatakan, insan pers rasa memiliki dengan prestasi, maka dengan memiliki muncul rasa mencintai. Yakni dimensi kebenaran, dengan ilustrasi. Kalau kita sudah umur 50, kita masih cantik atau jelek, sehinggga suatu saat akan muncul rasa cinta dengan etika da estitika, karena harus ada kebenaran dan cinta. kata M. Nuh.
Lanjut M. Nuh memberikan suatu contoh, seorang suami gaulilah istri mu dengan baik bukan benar, urainya.
M.Nuh menyimpulan konvensi nasional, bahwa membangun perss sama dengan membangun negeri, yang merupakan bagian dari tugas negara maka dari itu tidak boleh meminta minta, tapi kalau ada orang memberi tidak lebih mulia dari dunia pers.
Lanjutnya nilai journalizen, harus tetap hidup, syaratnya seorang wartawan harus memiliki kompetensi, yang akhirnya diarahkan wartawan yang idialis. Tapi kalau seorang wartawan sering dibawah tekanan, maka tidak akan baik.
Oleh sebab itu seorang wartawan bebas dari tekanan dalam keadaan aman dan kesejahteraan seorang. insan pers orang – orang yang cerdas dalam menjalankan profesinya, imbuh Ketua dewan Press, M. Nuh pada puncak peringatan HPN 2020 di Banjarmasin Kalsel.(**)
Editor : Aspa/Andi A Effendy
Sumber : Panitia HPN 2020.
