Gelar Kejurnas Ke-3 Domino, Atlet Makassar Raih Juara Umum

Gelar Kejurnas Ke-3 Domino, Atlet Makassar Raih Juara Umum

Makassar, Beritakota Online- Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB-PORDI) telah sukses menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Eksebisi Domino Internasional Inisiasi Federasi Olahraga Domino Internasional PB PORDI di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BP-PAUDNI Regional III Jalan Adiyaksa No 02, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (28/04/2023) lalu sekira pukul 10.00 Wita.

Ketua Pengurus Kota (Pengkot) PORDI Makassar, Dr Andi Amrullah Djaya SE, MM, mengungkapkan, Kegiatan tersebut resmi ditutup pada Minggu 30 April 2023. PORDI Kota Makassar berhasil meraih gelar juara pada kategori umum ganda putra.

“Jadi untuk juara I dan II pada Kejurnas Domino yang ke-III ini diraih oleh atlet dari Kota Makassar,” jelasnya di Warkop Nonna di bilangan Jl Anggrek Kota Makassar, Senin (01/05/2023), sekira pukul 20.00 Wita.

Lanjut Dr Amrullah, kami sebagai pembina meminta kepada atlet Domino yang juara pada ajang Kejurnas ke-III ini agar tetap menjaga kualitasnya, mengingat persaingan tingkat Provinsi itu semakin ketat.

“Pada Kejurnas yang pertama kami juga keluar sebagai juara umum, Kejurnas II di Jakarta kami meraih juara ke-3, saat ini kami meraih juara pertama,” ujar Dr Amrullah.

Saat ini PORDI masih menggodok agar bisa masuk sebagai anggota Koni dalam cabang olahraga Domino. Jadi 4 (empat) Kejurnas Domino menjadi salah satu persyaratan untuk masuk menjadi anggota Koni. Ini kan masih 3 (tiga) event berskala Nasional, berarti tinggal satu kali lagi, sebutnya.

Menurut rencana, Kejurnas Domino yang ke-IV akan dilaksanakan di Kalimantan Utara dan akan berlangsung pada bulan Juli 2023 mendatang.

Tampak hadir pada gelaran Kejurnas Domino ke-III yang berlangsung di Kota Makassar yaitu Gubernur Kalimantan Utara Drs H Zainal Arifin Paliwang yang notabene ingin ikut pada kegiatan ini namun ada satu dan lain hal sehingga beliau tidak bisa tampil bertanding.

Kami harapkan masyarakat agar tidak memandang permainan domino itu sebagai sesuatu yang negatif atau berbau judi, sedangkan didalam anggaran dasar Pordi itu salah satu poinnya menyatakan dilarang berjudi.

“Jadi kami sebagai anggota Pordi sangat kecewa terhadap konotasi masyarakat tersebut, ketika ada orang yang berjudi menggunakan kartu Domino, padahal olahraga lainnya juga berpotensi untuk dijadikan ajang judi, inilah tugas kami untuk mengubah mindset buruk masyarakat terhadap Domino,” ujar mantan rektor Universitas Pepabri.

Selanjutnya, kami juga ingin memoles masyarakat para pecinta Domino agar berperilaku sebagai atlet, sehingga terbentuk jiwa sportifitas dalam diri mereka, sehingga Domino ini bisa menjadi olahraga yang bisa dibanggakan di Sulsel hingga luar negeri, tandas mantan anggota DPRD Kota Makassar Dr Andi Amrullah Djaya SE, MM.(Samad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *