BERITA KOTA ONLINE – MAKASSAR Puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2024 di Makassar diestimasikan terjadi pada Minggu 14 April. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar. Kompol Mamat Rahmat kepada beritaKotaonline, Sabtu (13/4/2024).
“Prediksi 14 April (Puncaknya) arus mudik,” katanya.
Mamat mengaku, untuk mengelola arus lalu lintas arus mudik di Kota Makassar, dirinya menempatkan sebanyak 222 personel gabungan yang disebar di Pos Pangamanan dan Pelayanan yang ada.
“Untuk setiap pintu masuk di makassar, sudah disiagakan personel gabungan dari polrestabes makassar dan polsek-polsek itu sebanyak 222 di Pos Pam yang ada yaitu di Jalan Hertasning, Jalan Sultan Alauddin, Simpang 5 Mandai, Batas Kabupaten gowa dan Jembatan Barombong,” jelasnya.
Sejauh ini menurut Kompol Mamat, pergerakan arus lalu lintas mudik yang masuk ke Makassar terjadi lonjakan, meski begitu pihaknya mampu menangani dengan baik sehingga kondusif dan lancar.
Mamat menyebut persentase arus mudik yang masuk di Makassar hingga hari ini diperkirakan baru mencapai 40 persen dari hari biasanya.
“Persentase lonjakan sampai hari ini perkirakan baru mencapai 40 persen dari hari biasanya dan masih dapat dikendalikan dan lancar, dan belum ada rekayasa” bebernya.
Meski begitu. Mamat mengaku faktor terjadinya kemacetan arus lalu lintas masih kerap terjadi di dua titik di wilayah Maros karena adanya Pak Ogah.
Hal itu kata Mamat yang memicu kemacetan arus kendaraan yang masuk ke arah makassar.
“Dua titik itu ada pak Ogah yaitu putaran Grand Mall Maros dan putaran gudang 88 Maros yang memicu kemacetan, jadi arus kendaraan arah masuk ke makassar tersendat,” tuturnya.
Lebih lanjut Mamat menghimbau kepada warga untuk memonitor kondisi arus lalu lintas di Makassar melalui media sosial terutama di jam rawan padat mulai pukul 15.00 hingga pkl 18.00 Wita.
“Mulai jam 3 sore hingga jam 6 sore sudah jam rawan padat. Tolong hindari terutama yang melintas arah masuk simpang 5 Mandai,” imbau Kompol Mamat Rahmat Kasat Lantas Polrestabes Makassar. (Arya)
Editor : Andi Ahmad Effendi