JENEPONTO – Dalam rangka mengkaji dan menganalisis pencapaian Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati (Stranas AKPSH) tahun 2025, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Kamis (30/10/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Bappenas, Dr. Cholifihani, bersama tim yang didukung oleh UNICEF Indonesia.
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kepala Dinas Dukcapil Jeneponto, Dr. Mustaufiq, beserta jajarannya di ruang pertemuan kantor Disdukcapil Jeneponto.
Dalam sambutannya, Dr. Mustaufiq menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui Bappenas yang secara langsung turun ke daerah untuk melihat pelaksanaan program kependudukan.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas atas atensinya kepada Jeneponto. Kehadiran tim ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pelayanan pencatatan sipil yang inklusif dan akurat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mustaufiq menuturkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan keberlanjutan program kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan UNICEF, khususnya dalam bidang Perlindungan Anak.
BACA JUGA:
Wali Kota Munafri Inisiasi Pertanian Kota Modern, Tiga Green House Siap Dibangun di Makassar
Program ini menitikberatkan pada peningkatan indikator nasional terkait “jumlah provinsi yang melaksanakan strategi nasional pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, dan perceraian”.
Dr. Cholifihani dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau implementasi Strategi Nasional (Stranas AKPSH) di tingkat daerah, sekaligus mengidentifikasi berbagai tantangan dan praktik baik dalam pelayanan administrasi kependudukan.
“Kami ingin memastikan bahwa pencatatan sipil di tingkat daerah berjalan sesuai target nasional dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, hasil dari kunjungan evaluasi di Jeneponto akan menjadi bagian dari laporan resmi Bappenas kepada kementerian terkait.
“Kami mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan oleh Disdukcapil Jeneponto. Semua temuan dan praktik baik yang kami lihat di sini akan menjadi catatan penting dan bahan komunikasi lintas sektor di tingkat nasional,” tutup Cholifihani.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Jeneponto dalam memperkuat tata kelola administrasi kependudukan yang berorientasi pada data dan perlindungan anak.
Dengan sinergi antara Bappenas, UNICEF, dan pemerintah daerah, diharapkan pelayanan kependudukan di Jeneponto semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendukung pembangunan berbasis data yang akurat dan berkelanjutan. (*)
Pewarta: Bausad Nakku
