Berbagi Kebahagiaan, PLN Gelar Sunat Massal Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

 

Makassar , Beritakota Online- Mendukung program kesehatan masyarakat terutama anak- anak kurang mampu, PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) melakukan program khitan massal bagi anak yatim dan Duafa

Bekerjasama dengan Rumah Khitan Makassar, PLN menyalurkan bantuan dana kesehatan kepada 77 anak yatim dan Dhuafa untuk kegiatan khitan massal.

Kegiatan yang mengambil tema “Bersihkan diri, Sucikan Jiwa” ini digelar di Kantor PLN UP2B Sistem Makassar, Jl Letjen Hertasning Makassar.

General Manajer PLN UIP3B Sulawesi, Jarot Setyawan menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan positif yang selain dapat memberikan manfaat secara langsung kepada anak peserta khitan, tapi juga dapat menumbuhkan kepedulian insan PLN terhadap masa depan generasi penerus yang ada di sekeliling kita.

Alhamdulillah, pada hari ini YBM bersama Rumah Khitan Makassar berhasil melakukan khitan kepada 77 anak, “Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami terhadap masyarakat sekitar. Adapun dananya kami himpun dari zakat penghasilan yang disisihkan dari gaji pegawai setiap bulan yang disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal PLN,” jelas Jarot.

Lebih lanjut, Jarot menyatakan bahwa sebuah perusahaan sudah selayaknya mampu memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap warga masyarakat sekitar, tambahnya

Turut hadir Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Fandi Setiawan Waris, beliau menyampaikan ucapan terimakasih sebesar besarnya kepada YBM PLN karena telah berperan aktif menjadi bagian penting suksesnya kegiatan khitan massal anak yatim dan Dhuafa bagi masyarakat di sekitar insatalasi PLN. “Ini adalah kegiatan amaliyah yang kesekian kalinya sepanjang tahun 2023,” kata Fandi.

Sepanjang tahun 2023 Kami telah mengkhitan anak sebanyak 1578 anak dalam kegiatan amaliyah . ” Semoga tidak putus sampai disini, kami akan senantiasa memberikan tenaga kami sebaik mungkin untuk keberlanjutan program -program sosial lainnya. ” pungkas Fandi.

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *