Dialog Awal Tahun ” Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas di Kecamatan Manggala”

Makassar, Beritakota Online-Dalam kehidupan, rotasi waktu menjadi keniscayaan. Perjalanan waktu akan dicapai dalam dua skema : kita menjalani waktu ada dan sekaligus mendatangi waktu yang akan dituju. 2 (Dua) skema inilah mengantar ‘Manggala Tanpa Sekat’ melakukan Seri Diskusi pada Jum’at malam, 14 Januari 2022 bertempat di Warkop Chemistry Jl. Perumnas Antang Raya Makassar.

Sebagai salah satu Komunitas gerakan masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar, Komunitas “Manggala Tanpa Sekat” mengusung tema, ‘Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas di Kecamatan Manggala’. Seri Diskusi bertajuk Dialog Awal Tahun, dimaksudkan sebagai ajang tukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam berkomunitas sesama warga Kecamatan Manggala Kota Makassar .

Demi menguatkan gerakan komunitas diskusi semalam menghadirkan narasumber, Dr. Syamsuddin Simmau (Pemerhati NGO, Founder PT. MAUPA publication), Makmur (Penggiat NGO Sulsel/ Yayasan Pabbata Ummi), Zakaria Ibrahim (Pengamat Gerakan Komunitas) dan Mashud Azikin (Inisiator gerakan ‘Manggala Tanpa Sekat’).

Turut hadir dalam Dialog Awal Tahun, Tokoh-tokoh Komunitas di Kecamatan Manggala dan Kota Makassar, antara lain H. Basri Sitaba ( Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Manggala), Aman Ahmadi (Sekretaris Pemuda Pancasila Bitowa), Zainal Siko ( Jaringan Kopigi Keliling Internasional), Haba Dg Bali (KR2M Tamangapa), Aisya (KR2M Batua), Kanisius Kanis (Komunitas TIMTOM,TimorTorajaMamasa), Hadijah Latief (KKADP), Irfan (Pandawa Tamangapa), Hamidah,SE (Komunitas Sehat), Faisal Ahmad (Humas Brigade 08 Makassar), Darwis (Brigade 08 Makassar), Takdir Dg Raja (Ketua MCMI Panakukang), Farida (Yayasan Attaufiq Manggala), Haris Dg Pareo (Ketua LMP Kel. Batua), Karang Taruna Tamangapa dan beberapa Komunitas Millenial Kota Makassar.

Diskusi berlangsung penuh dinamika, informatif dan inspiratif dipandu oleh Wahyuddin Yunus (Penggiat Literasi dan Founder Republik Kampung Bamboe). Permasalahan yang hangat dan mengemuka dalam diskusi adalah permasalahan lingkungan khususnya “persampahan” yang menjadi problematika tak kunjung usai mendera Kecamatan Manggala.

Para Nara Sumber cukup responsif memaparkan dan menguraikan pokok permasalahan, serta menawarkan beberapa solusi alternatif mengentaskan persoalan yang menjadi “Musuh Bersama “ Warga Kecamatan Manggala Khususnya dan Kota Makassar Pada Umumnya. Diskusi dimulai tepat pukul 21.00 dan ditutup tepat pukul 23.30 Wita. Seri Diskusi akan berlanjut dan diagendakan sekali dalam 2 (minggu), diharapkan kiranya Komunitas-Komunitas masyarakat dan Pemerhati masyarakat dapat bergabung di seri-seri diskusi akan datang. Demikian Mashud Azikin, Inisiator Gerakan “Manggala Tanpa Sekat”, mengunci pembicaraan.

Laporan : Kanisius Kanis
Editor : Andi Eka/Muh Iwan/AA Rakhmansya/Andi A Effendy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *