“Berikan Jaminan kesehatan gratis untuk buruh/pekerja serta Kembalikan otonomi kesehatan daerah,”
Makassar, Beritakota Online – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dari 17 organ yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Makassar Menggugat yang dipimpin oleh : Junaedi (Jendlap) dan Kambrin (Wajendlap), dalam rangka menyikapi “Bubarkan BPJS” terkait Naiknya iuran BPJS. Jumat (13/09/19) Sore.
Dari Pantauan awak media, Tampak Mahasiswa orasi secara bergantian dengan menggunakan Soundsistem kendaraan Pickup hitam dengan No.pol DD 8756 BB sebagai panggung orasi.
Junaedi selaku Jendral lapangan aksi dalam orasinya menuntut “Pecat Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Ekonomi” dan Seluruh Perusahaan yang ada di Indonesia wajib memberikan pajak khusus untuk pendidikan dan kesehatan.
“Tegakkan UUD 1945 pasal 34 ayat 2, Periksa direktur BPJS, Berikan Jaminan kesehatan gratis untuk buruh/pekerja serta Kembalikan otonomi kesehatan daerah,” tegas Junaedi dalam orasi.
Tak hanya itu, Sekira pukul 16.13 Wita, Pengunjuk rasa menuju titik aksi selanjutnya ke Kantor Gubernur Provinsi Sulsel serta melakukan blokade separuh ruas jalan dan membakar ban bekas di depan pintu gerbang kantor Gubernur.
Sekitar pukul 18.10 Wita, Pengunras tiba di Jl. ST. Alauddin depan kampus UIN Makassar, dan melanjutkan orasi yang sama serta menutup Full arus Lalin dengan Bambu dan Ban Bekas yang telah dibakar, dari arah Perbatasan Gowa-Makassar dan Arah Pettarani-ST. Alauddin serta
Sedikit diketahui, Pengunras berjanji akan melakukan aksi besar-besaran jika apa yang menjadi tuntutannya tidak segera ditindak lanjuti. (**)
Editor: Zul/H.Sakkar/Andi A Effendy