JENEPONTO – Pembangunan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat di Kabupaten Jeneponto kembali mendapat apresiasi. Kali ini, proyek pembangunan plat duiker yang dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Anugerah di Lingkungan Monro-Monro Tengah, Kecamatan Binamu, mendapat perhatian publik karena dilaksanakan secara terbuka dan mendapat pengawasan aktif dari berbagai pihak.
Diketahui, kegiatan pembangunan plat duiker tersebut menggunakan Dana Kelurahan Tahun 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp22 juta untuk satu titik konstruksi dengan ukuran 160 meter x 5 meter x 20 cm.
Proyek tersebut turut dipantau oleh tim dari Lembaga Elang Hitam Nusantara Republik Indonesia (ELHAN RI), sebagai bagian dari kontrol sosial yang aktif di tengah masyarakat.
Ketua KSM Anugerah, H. Sulaiman Daeng Tammu, menyambut baik kehadiran tim pemantau dan media. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap menerima berbagai masukan yang membangun, termasuk dari lembaga sosial, demi mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran.
“Untuk pembangunan ini kami sudah merujuk pada RAB yang telah disepakati. Kami terbuka terhadap segala bentuk pengawasan dan kritik yang sifatnya membangun. Tujuan kami sama, yaitu menciptakan infrastruktur yang bermanfaat dan sesuai harapan masyarakat,” ujar H. Sulaiman kepada awak media, Rabu (30/7/2025).
Di lokasi yang sama, Kepala Lingkungan Monro-Monro Tengah, Muzakkir Daeng Lagu, juga memberikan pandangan positif atas proses pengawasan ini.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan lembaga pemantau sangat membantu pemerintah dalam memastikan penggunaan dana publik benar-benar efektif.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Monro-Monro, Hj. Ratnawati SH, MM, menegaskan bahwa pihak kelurahan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Ia menyampaikan apresiasi atas atensi masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan di wilayahnya.
“Pemerintah kelurahan berterima kasih atas atensi warga dan lembaga kontrol sosial. Ini bentuk partisipasi yang baik. Namun, hingga saat ini kami belum menerima laporan teknis final dari PPTK KSM Anugerah,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
“Setelah pekerjaan rampung, tentu kami akan turun langsung untuk melihat dan mengevaluasi,” imbuhnya.
Kegiatan pembangunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga setempat, khususnya dalam mendukung sistem drainase dan pengendalian air di lingkungan padat penduduk tersebut.
Pengawasan publik yang aktif juga menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan transparansi dalam pembangunan masih hidup di tengah masyarakat Jeneponto.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan KSM pelaksana, pembangunan plat duiker ini menjadi contoh sinergi yang patut diapresiasi dalam pelaksanaan program Dana Kelurahan. (*)
Tim Redaksi

















