MAKASSAR, SULSEL – Hasil Quick Count menempatkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul telak dengan perolehan 76,42 persen suara, melampaui pesaingnya.
Paslon nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, hanya mampu meraih 23,58 persen suara berdasarkan data Indikator.
Proses penghitungan Quick Count sudah mencapai 94,25 persen, menunjukkan keunggulan yang konsisten bagi pasangan nomor urut 02.
BACA JUGA:
Pengamanan Kampanye Terbuka Paslon Cagub dan Cawagub di Kota Raha Berlangsung Kondusif
Andi Sudirman menyampaikan hasil ini sebagai indikasi kemenangan, meski tetap menunggu Real Count resmi dari KPU Sulawesi Selatan.
Hasil Quick Count tak lantas membuat Andi Sudirman jumawa. Ia mengingatkan semua pihak untuk tetap menjaga situasi kondusif hingga penetapan hasil resmi dilakukan.
Ia juga meminta tim pemenangan terus mengawal hasil suara agar proses demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
Calon Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi, menyatakan pentingnya menunggu hasil Real Count KPU meski perhitungan cepat sudah menunjukkan keunggulan besar.
Ia menegaskan selisih suara jauh membuat sengketa di Mahkamah Konstitusi tidak relevan, sesuai aturan margin suara maksimal.
Fatmawati optimistis hasil Quick Count akan sesuai Real Count karena menggunakan lembaga survei nasional berstandar tinggi seperti LSI dan Indikator.
Danny Pomanto Akui Banyak Pelanggaran Pilkada Sulsel
Di sisi lain, Moh Ramdhan Pomanto tetap optimistis meski menyebut pelanggaran Pilkada terjadi di hampir semua daerah Sulawesi Selatan.
Menurutnya, proses Pilkada kali ini diwarnai berbagai macam pelanggaran yang merusak prinsip demokrasi sehat dan adil.
Ia menegaskan, apapun hasilnya, pihaknya menerima dengan lapang dada sebagai bentuk kepercayaan pada ketetapan Tuhan.
BACA JUGA:
Hasil Quick Count Pilkada Sulteng 2024, Simak Perolehan Suara 3 Cagub: Ahmad Ali vs Anwar vs Rusdy
Danny Pomanto juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung visi dan ide-ide untuk Sulsel dan Makassar.
Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap seluruh proses agar hasil akhirnya benar-benar akurat dan adil.
Sulsel Tetap Jaga Demokrasi Damai
Andi Sudirman dan Fatmawati berharap masyarakat tetap menjaga kedamaian serta menerima hasil pemilu dengan jiwa besar demi persatuan.
Mereka mengajak semua pihak melihat Pilkada sebagai momentum persaudaraan, bukan hanya kompetisi politik yang membelah masyarakat.
Kemenangan yang diraih, menurut mereka, adalah awal untuk bekerja lebih keras membangun Sulsel yang lebih baik bagi semua.
Hasil Quick Count menunjukkan keunggulan, namun persatuan dan kerjasama menjadi hal utama yang terus ditekankan oleh pasangan pemenang.
Kepercayaan kepada lembaga survei yang kredibel menjadi kunci akurasi Quick Count, membuat publik yakin hasil akhirnya valid (Arya).
Editor: Andi Ahmad Effendy
==================