JAKARTA, BERITAKOTAONLINE.ID – Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober, persiapan kabinet semakin intensif. Fokus utama terletak pada pemilihan menteri ekonomi.
Prabowo Subianto mengindikasikan bahwa beberapa menteri dari kabinet Jokowi kemungkinan besar akan kembali menjabat. Ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan pengamat dan masyarakat.
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menyatakan bahwa dia akan mempertahankan menteri ekonomi dari era Jokowi.
“Insyaallah, jika dipercaya, menteri-menteri ekonominya masih menteri lama,” ujarnya di acara BNI Investor Daily Summit
BACA JUGA:
Namun, tidak semua pihak setuju dengan rencana tersebut.
“Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia memiliki catatan negatif dalam mengelola impor. Kebijakan mereka berpotensi merugikan industri dalam negeri,” tegas Nailul.
Para ahli menekankan bahwa pemilihan menteri yang tepat sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada. Kritik terhadap para menteri menjadi sorotan utama di media.
Andri Perdana, Direktur Riset di Bright Institute, juga menyatakan bahwa tidak ada menteri yang tak tergantikan.
“Menteri-menteri di era Jokowi tidak menunjukkan kinerja yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Ahmad Muzani: Kabinet Prabowo-Gibran Sedang Disusun, Fokus pada Keahlian Profesional
Andri menekankan pentingnya peran menteri dalam investasi yang berkelanjutan.
“Menteri harus mempertimbangkan dampak investasi terhadap masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.
Masyarakat kini menantikan perubahan nyata dalam kebijakan ekonomi. Pemilihan menteri yang tepat menjadi harapan untuk perbaikan perekonomian ke depan.
Prabowo harus memastikan bahwa pemilihan menteri berlangsung transparan, karena publik ingin mengetahui alasan di balik keputusannya.
Dengan mempertimbangkan kinerja menteri sebelumnya, Prabowo harus memilih menteri terbaik. Semua mata kini tertuju pada nama-nama yang akan dia umumkan.
Keputusan Prabowo tidak hanya akan berdampak pada kebijakan ekonomi, tetapi juga harapan masyarakat.
Tantangan besar menanti untuk memenuhi ekspektasi publik terhadap kabinet barunya.
Bahlil dan Zulkifli Hasan menjadi tokoh yang menarik perhatian, terutama terkait kebijakan mereka di masa lalu. Apakah Prabowo akan mempertahankan mereka, atau memilih wajah baru?
Perdebatan mengenai pemilihan menteri semakin intens menjelang pelantikan. Banyak yang percaya bahwa keputusan ini akan sangat krusial bagi masa depan ekonomi Indonesia.
Dalam konteks ini, masyarakat sangat menantikan langkah-langkah yang akan Prabowo ambil. Semua pihak berharap kabinet yang terbentuk dapat membawa perubahan yang signifikan.
Dengan memilih menteri yang tepat, kita akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan perekonomian Indonesia. Masyarakat menantikan hasil akhir dari keputusan tersebut.
Semua perhatian kini tertuju pada Prabowo dan timnya yang akan membentuk kabinet untuk mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik dan menciptakan perubahan signifikan
(H.Sakkar)
Editor: Andi Ahmad Effendy
==================