BERITA KOTA ONLINE, MAKASSAR – Stadion Manahan Solo pada Sabtu (29/11/2025) malam menjadi saksi salah satu laga paling dramatis BRI Super League 2025/2026.
Persis Solo, yang dikenal dengan julukan Laskar Sambarnyawa, harus menelan pil pahit setelah dikalahkan PSM Makassar dengan skor 3-4 di depan pendukung sendiri.
Suasana yang awalnya penuh optimisme berubah menjadi keheningan ketika gol penentu PSM tercipta di injury time.
Babak pertama berjalan sesuai ekspektasi tuan rumah. Persis tampil dominan sejak menit awal dan berhasil unggul 2-0.
Gol pertama lahir dari kaki Xandro Schenk pada menit ke-9, hasil sepakan first time yang menaklukkan kiper PSM setelah kemelut di depan gawang.
Keunggulan kedua kembali menambah KAN optimisme suporter bahwa kemenangan tiga poin akan tinggal menunggu waktu.
Namun momentum mulai bergeser pada babak kedua. Pelanggaran di kotak penalti Persis memberi kesempatan bagi PSM melalui titik putih pada menit ke-67. Yuran Fernandes mengeksekusi penalti dengan tenang, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Gol itu seolah menyulut kembali semangat juang Juku Eja.
BACA JUGA:
Persis Solo Waspadai Kebangkitan PSM Makassar di Stadion Manahan
Manchester City Dipermalukan Leverkusen 2-0 Akibat Guardiola Salah Strategi
Beberapa menit kemudian, Savio memanfaatkan assist dari Victor Luiz untuk menyamakan kedudukan 2-2, membuat laga semakin menegangkan.
Persis kembali memimpin melalui serangan balik cepat yangj dimaksimalkan Kastaneer pada menit ke-79. Tapi keunggulan itu tidak bertahan lama. Daisuke Sakai berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-81, membawa PSM unggul mental dan moral.
Puncak drama terjadi di injury time. Sundulan Alex Tanque dari sepak pojok membalikkan keadaan menjadi 3-4. Gol ini sempat menimbulkan kontroversi karena tabrakan dengan kiper Persis, Muhammad Riyandi, namun setelah tinjauan VAR, gol tetap disahkan.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar naik ke posisi delapan klasemen dengan 18 poin, sementara Persis Solo tercecer di dasar klasemen dengan tujuh poin.
Suporter Laskar Sambarnyawa yang semula bersemangat terdiam, menyaksikan tim kesayangannya gagal meraih kemenangan di kandang sendiri.
Laga ini menjadi bukti ketangguhan mental PSM Makassar dan sekaligus peringatan bagi Persis Solo untuk segera bangkit.
Pelatih Persis menegaskan bahwa timnya harus fokus memperbaiki konsistensi dan pertahanan agar tidak lagi mengalami kekalahan dramatis di kandang sendiri. (*)
Pewarta: Andi Eka
