Perkuat Ketahanan Pangan Nasional,Danlanal Kendari Paparkan Program Pertanian Pesisir Usai Mengikuti Vicon dengan Kasal

 

KONSEL,Beritakotaonline.id- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr. Hanla., menegaskan komitmen TNI AL dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan usai mengikuti video conference yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang terpusat di Lampung.

Menurutnya, ketahanan pangan kini menjadi isu strategis dalam menjaga stabilitas dan kemandirian bangsa, khususnya bagi masyarakat pesisir di wilayah kerja Lanal Kendari.

“Sinergi prajurit dan masyarakat menjadi kunci. Tidak hanya menjaga keamanan laut, kami juga berada di garis depan mendukung kemandirian pangan,” ujar Kolonel Dedi Wardana Rabu (29/10/2025)

Maka melalui Program Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil), Lanal Kendari terus memberikan edukasi pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kosong agar menjadi lebih produktif. Pendampingan prajurit dilakukan dari tahap pengolahan lahan hingga peningkatan keterampilan bercocok tanam.

Saat ini, Lanal Kendari mengembangkan lahan pertanian seluas 3 hektare dengan komoditas kedelai, cabai keriting, semangka, melon, dan jeruk manis. Panen untuk cabai, semangka, dan melon diproyeksikan pada Januari–Februari 2026. Selain itu, terdapat tambahan 2 hektare lahan kosong yang disiapkan untuk penanaman terong, cabai keriting, dan sayur-mayur.

Upaya tersebut mulai membuahkan hasil. Cabai yang ditanam tumbuh subur dan menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi prajurit bersama masyarakat.

“Panen bukan sekadar menghasilkan komoditas, tapi membangun harapan dan memastikan ketersediaan pangan bagi prajurit serta warga sekitar,” tambah Danlanal.

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber daya maritim dan pertanian yang besar. Danlanal Kendari menegaskan, jika pengelolaannya tepat dan terpadu, maka kedaulatan pangan bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang memperkuat bangsa dari akar wilayah.

Kegiatan ini juga berperan dalam menjaga stabilitas pangan nasional guna menuju tercapainya pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

(Umar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *