LAMPUNG – Respons cepat dua prajurit Korem 043/Gatam berhasil menggagalkan dugaan peredaran narkotika dalam jumlah besar setelah menemukan sebuah kendaraan ringsek tanpa pengemudi di Jalan Tol Trans Sumatra KM 136 jalur B, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 05.25 WIB.
Peristiwa ini bermula ketika Babinsa Koramil 0411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi, melintas di lokasi dan melihat sebuah Nissan X-Trail hitam dalam kondisi rusak berat berhenti di tepi jalur.
Melihat kejanggalan karena tidak ada pengemudi di sekitar kendaraan, Sertu Eko turun untuk melakukan pengecekan area. Saat menelusuri sisi bawah Jembatan Tol Karang Endah, ia menemukan enam tas mencurigakan yang diletakkan berjejer.
Menyadari bahwa barang tersebut berpotensi terkait tindak kejahatan, ia segera menghubungi rekannya, Serda Maradang Simanjuntak, anggota Kumrem 043/Garuda Hitam, untuk memastikan pengamanan lokasi sekaligus melakukan pemeriksaan awal terhadap isi tas.
Dari hasil pengecekan, kedua prajurit mendapati temuan mengejutkan: 34 kantong berisi pil ekstasi dengan estimasi total sekitar 90.000 butir.
Temuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Pada pukul 08.45 WIB, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni bersama Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Dwi Handoko tiba di lokasi untuk mengambil alih proses identifikasi barang bukti serta olah tempat kejadian perkara.
BACA JUGA:
Pemkab Kutim Akan Telusuri Sumber Hoaks Penjualan APBD Bernilai Ratusan Miliar
Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, turut hadir melakukan koordinasi lapangan guna memastikan pengamanan berlangsung sesuai prosedur.
Ia menegaskan bahwa seluruh barang bukti terdiri dari satu unit SUV dan enam tas berisi puluhan ribu pil ekstasi telah diserahkan secara resmi kepada Ditresnarkoba Polda Lampung, disaksikan Kabid Humas Polda Lampung serta Pasi Intel Kodim 0411/KM.
Kendati proses pengamanan telah dilakukan, keberadaan pengemudi Nissan X-Trail tersebut masih menjadi misteri.
Aparat menduga pengemudi melarikan diri sesaat setelah kecelakaan terjadi. Polisi kini tengah melakukan pendalaman untuk menelusuri jaringan yang diduga berada di balik pengiriman puluhan ribu pil ekstasi tersebut.
Dandim 0411/KM menyampaikan apresiasi kepada kedua prajurit yang dinilai sigap melakukan pengecekan dan pelaporan cepat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas ketepatan dan kecepatan anggota kami dalam melapor, sehingga dapat menjadi dasar bagi Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang disinyalir terkait narkoba ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini kembali membuktikan kuatnya sinergi TNI-Polri dalam pemberantasan narkotika di wilayah Lampung.
“Penyelidikan akan dilanjutkan oleh Polda Lampung agar jaringan di balik penyelundupan puluhan ribu pil ekstasi ini dapat terungkap,” tegasnya. (*)
Pewarta: H. Zakkar
