JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan komitmennya untuk tetap bersama dalam koalisi permanen mendukung Presiden Prabowo Subianto.
Sikap ini menegaskan bahwa PAN tidak akan beralih dukungan dan siap berkontribusi dalam pemerintahan yang akan datang.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa hubungan partainya dengan Prabowo sudah seperti saudara.
“Kami dengan Prabowo itu brotherhood, bukan sekadar koalisi politik, tapi juga persaudaraan yang kuat. Karena itu, kami memastikan tetap berada dalam koalisi permanen,” ujarnya.
PAN melihat koalisi ini bukan hanya sebagai aliansi politik, tetapi juga sebagai upaya bersama untuk mewujudkan program pembangunan nasional yang berkelanjutan.
PAN menilai kepemimpinan Prabowo memiliki visi yang sejalan dengan partainya, terutama dalam hal kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi, dan penguatan demokrasi.
Selain itu, PAN juga menegaskan akan terus mendukung kebijakan strategis yang diambil oleh Prabowo dalam pemerintahannya.
“Kami akan berada di barisan yang solid, mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” tambah Eddy Soeparno.
BACA JUGA:
Juku Eja Pulang Kampung: Tiket PSM vs Persebaya Ludes dalam Sehari
Prabowo Targetkan Kepatuhan Wajib Pajak 100 Persen pada 2029, Begini Strateginya!
Keputusan PAN untuk bertahan dalam koalisi permanen juga menunjukkan bahwa partai ini ingin menjaga stabilitas politik nasional.
PAN berkomitmen untuk membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai lain dalam koalisi guna memastikan kebijakan pemerintah berjalan efektif.
Dukungan PAN terhadap Prabowo tidak hanya sebatas di tingkat elite, tetapi juga akan diperkuat hingga ke struktur akar rumput.
Para kader PAN di seluruh Indonesia diminta untuk terus mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat.
Dengan sikap ini, PAN menegaskan bahwa kehadirannya dalam koalisi bukan sekadar strategi politik sesaat, melainkan komitmen jangka panjang untuk membangun bangsa bersama Prabowo Subianto.
Koalisi permanen yang dijalankan diharapkan dapat menciptakan stabilitas pemerintahan yang lebih kuat demi kemajuan Indonesia (*).
Muston | Editor: Andi Ahmad Effendy
=======================
