MAKASSAR, BERITAKOTAONLINE.ID – Pengurus Daerah Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan kini fokus mengembangkan unit usaha agrobisnis.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi bagi anggota. Dengan memanfaatkan potensi lokal, PJI Sulsel ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu inisiatif utama adalah penanaman cabai jenis Bhaskara. Sebanyak 2.000 bibit cabai ditanam dalam wadah polybag.
BACA-JUGA
Konservasi Alam: Pemuda Toraja Laksanakan Penanaman Mangrove di Pantai Labombo Palopo
PJI Sulsel Gelar Pelantikan dan Pengukuhan Masa Bakti 2024-2028
“Kami mulai melaksanakan proyek ini sejak Februari dan kini siap panen,” ujar Safril dalam siaran pers, Minggu (6/10/2024).
Penanaman menggunakan sistem yang efisien sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
Ketua PJI Sulsel, Syafril Rahmat, optimis terhadap keberhasilan usaha ini.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar cabai telah memerah dan siap dijual. Rencana penjualan meliputi pasar-pasar tradisional di Makassar.
“Kami berharap hal ini mampu mendatangkan keuntungan bagi anggota koperasi,” jelasnya.
Usaha ini menghadapi tantangan. Syafril mengungkapkan bahwa mereka belum menerima bantuan dari pemerintah.
Meski demikian, mereka tetap berkomitmen untuk mengelola usaha secara mandiri.
Anggota berkontribusi melalui swadaya, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat.
Ke depannya, PJI Sulsel akan menerapkan metode hidroponik.
Teknik ini menjanjikan hasil yang lebih cepat dan berkualitas tinggi. Selain cabai, mereka juga berencana menanam komoditas lain. Dengan demikian, keberagaman produk akan mendukung kestabilan ekonomi anggota.
Inisiatif ini bukan hanya untuk keuntungan finansial. PJI Sulsel bertekad memberdayakan anggotanya dalam wirausaha.
Melalui koperasi, mereka ingin menciptakan lingkungan yang saling mendukung. Ini adalah langkah strategis untuk mencapai kemandirian organisasi jangka panjang.
Dengan semua usaha ini, PJI Sulsel menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan.
Mereka berusaha untuk tidak tergantung pada proposal kegiatan saja.
Koperasi yang dikelola secara profesional akan memberikan banyak manfaat. “Harapannya, anggota dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini,” pungkasnya (Arya).
Editor: Ahmad Effendy
