MAKASSAR — Kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ke Kota Makassar membawa inspirasi baru dalam pengelolaan pusat kreativitas dan pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa Gedung Dekranasda Makassar menjadi model penting yang akan dijadikan acuan dalam pembangunan fasilitas serupa di Depok pada tahun 2026.
Rombongan Pemkot Depok, yang terdiri atas jajaran Dekranasda dan TP PKK, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly, serta Ketua Dekranasda Makassar, Melinda Aksa, di Gedung Dekranasda Makassar, Rabu (15/10/2025).
Pertemuan ini menjadi momen berbagi pengalaman terkait pengelolaan UMKM, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Zulkifly menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai wujud kolaborasi antar daerah.
“Kehadiran Wali Kota Depok bersama rombongan menjadi kehormatan tersendiri bagi kami. Kunjungan ini membuka peluang berbagi praktik terbaik dalam mengelola Dekranasda dan memberdayakan pelaku UMKM,” ujarnya.
Gedung Dekranasda Makassar saat ini bukan sekadar kantor atau tempat pameran, tetapi berfungsi sebagai pusat aktivitas masyarakat kreatif.
Di sini, warga, terutama ibu-ibu PKK, mengikuti pelatihan keterampilan, pengembangan produk kerajinan, hingga pendampingan pemasaran dan branding.
“Gedung ini adalah rumah kreativitas. Setiap hari ada kegiatan yang menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjaga warisan budaya melalui kerajinan tangan,” jelas Zulkifly.
Supian Suri mengaku sangat terkesan dengan pengelolaan Dekranasda Makassar yang tertata rapi dan modern.
Menurutnya, model ini tepat untuk diadaptasi di Depok, yang berencana membangun Gedung PKK dan Dekranasda mulai 2026.
BACA JUGA:
Wali Kota Makassar Dorong Dinas Perdagangan Cetak Duta Lokal Promosikan Brand Daerah ke Pasar Dunia
Purbaya: Ada yang Protes Saya Sidak Bank, Katanya Itu Bukan Hak Saya
“Kami datang bukan sekadar melihat, tapi ingin belajar secara langsung bagaimana Makassar menata fasilitas yang mampu menggerakkan UMKM dan pemberdayaan perempuan. Ini menjadi referensi penting bagi pembangunan gedung kami nanti,” ujar Wali Kota Depok.
Rombongan juga berkesempatan meninjau aktivitas pelatihan dan produksi di Gedung Dekranasda Makassar. Para pengrajin perempuan terlihat aktif membuat kerajinan anyaman, aksesoris, dan produk kreatif lainnya.
Supian mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang nyata, karena ini menunjukkan bagaimana pemerintah daerah bisa menciptakan ruang produktif yang menyentuh langsung kehidupan warga.
Selain itu, Supian Suri menekankan pentingnya kolaborasi timbal balik antar daerah. Ia mengundang Wali Kota Makassar untuk berkunjung ke Depok agar kerja sama di bidang ekonomi kreatif dapat terus diperluas.
“Kami ingin Makassar melihat langsung progres pembangunan fasilitas di Depok kelak. Ini menjadi langkah konkret membangun jaringan dan berbagi pengalaman,” tambahnya.
Ketua Dekranasda Makassar, Melinda Aksa, menegaskan kesiapan pihaknya untuk berbagi praktik terbaik.
“Kami bangga menjadi wadah inspirasi dan pembelajaran bagi rekan-rekan dari Depok. Fokus kami adalah memberdayakan pelaku UMKM lokal, memberikan pelatihan, pendampingan, dan promosi produk kreatif agar bisa bersaing di pasar nasional,” ujar Melinda Aksa dengan hangat.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi dialog dan penyerahan cenderamata sebagai simbol komitmen kedua daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.
Supian Suri berharap pengalaman belajar dari Makassar akan memperkuat strategi Pemkot Depok dalam membangun fasilitas yang modern, fungsional, dan berdampak luas bagi UMKM dan masyarakat kreatif.
Kehadiran Wali Kota Depok di Kota Daeng menjadi bukti bahwa inspirasi lintas daerah bisa mendorong inovasi, menciptakan pusat kreativitas, dan memperkuat jaringan UMKM nasional.
Dengan semangat kolaborasi ini, Depok siap meniru kesuksesan Makassar dalam memberdayakan masyarakat melalui Dekranasda yang modern dan produktif. (*)
