MAKASSAR – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali merilis data penjualan mobil terbaru untuk bulan September 2025.
Dari laporan tersebut, pasar otomotif nasional menunjukkan sedikit geliat dengan kenaikan penjualan secara wholesale sebesar 0,5 persen dibandingkan Agustus 2025.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyebutkan bahwa peningkatan tersebut menjadi sinyal positif di tengah tren penurunan yang masih menghantui industri otomotif dalam sembilan bulan terakhir.
“September 2025 wholesale meningkat 0,5% dibanding Agustus 2025,” ungkapnya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (9/10/2025).
Meski demikian, jika dilihat dari total penjualan selama Januari hingga September 2025, pasar mobil di Indonesia masih belum mampu menembus performa tahun sebelumnya.
Gaikindo mencatat penjualan wholesales sebanyak 561.819 unit, turun 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 633.660 unit.
Secara retail sales, angka penjualan hingga September juga mengalami penurunan sebesar 10,9 persen dengan total 585.917 unit, lebih rendah dari capaian tahun lalu yang mencapai 657 ribu unit lebih.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar otomotif masih berada dalam fase pemulihan, terutama akibat tekanan ekonomi dan fluktuasi daya beli masyarakat.
BACA JUGA:
Pilihan Mobil Mazda di Indonesia: Dari SUV Kompak hingga Sport Ikonik
Penjualan Mobil di Indonesia September 2025 Naik Tipis
Di sisi lain, Toyota masih memimpin pangsa pasar dengan penjualan 20.738 unit selama September 2025, disusul Daihatsu di posisi kedua dengan 10.605 unit.
Mitsubishi Motors menempati urutan ketiga dengan 6.071 unit, diikuti Suzuki 5.152 unit dan Honda 4.332 unit.
Dominasi dua merek asal Jepang, Toyota dan Daihatsu, menunjukkan bahwa strategi mereka dalam mempertahankan kepercayaan konsumen tetap berhasil di tengah kondisi pasar yang belum stabil.
Gaikindo juga menyoroti bahwa faktor pembiayaan kendaraan dan ketatnya regulasi kredit turut memengaruhi daya serap pasar.
Namun, Kukuh tetap optimistis dengan prospek industri otomotif nasional hingga akhir tahun.
“Kami melihat tren kenaikan kecil di September sebagai tanda bahwa pasar mulai menyesuaikan. Harapan kami, kuartal terakhir 2025 bisa menutup dengan stabil,” ujarnya.
Sebagai informasi, sepanjang 2024 lalu, total penjualan mobil secara wholesales mencapai 865.723 unit dan retail sales 889.680 unit.
Gaikindo menilai kenaikan tipis September memberi harapan baru bagi pemulihan pasar otomotif nasional di tengah tekanan daya beli.
Lembaga ini optimistis kuartal akhir 2025 membawa tren positif, didukung kebijakan insentif dan peluncuran model kendaraan terbaru. (*)
Senfy Pratama

















