BERITA KOTA ONLINE, GOWA – Seorang pelanggan PDAM Pattallasang Gowa mengeluhkan tagihan air yang dinilai tidak masuk akal.
Dalam bulan terakhir, pelanggan tersebut menerima tagihan mencapai 60 kubik dengan total biaya sekitar Rp400 ribu, padahal selama bulan itu penggunaan air di rumahnya sangat minim karena ia lebih banyak berada di kampung.
“Selama bulan itu saya jarang di rumah, tapi tiba-tiba tagihan air sampai 60 kubik. Ini jelas tidak masuk akal. Bahkan kalau pun penggunaan dua kali lipat dari biasanya, tidak akan sampai segitu,” ungkap pelanggan tersebut.
Keluhan ini bukan yang pertama. Di wilayah Samata Gowa, sebuah keluarga juga pernah mengalami hal serupa. Tagihan air mereka tiba-tiba melonjak hampir Rp1 juta, padahal pemakaian air harian tidak menunjukkan penggunaan yang berlebihan.
Situasi ini menimbulkan dugaan kuat adanya kekeliruan dalam pencatatan meteran atau perhitungan sistem tagihan PDAM. Banyak warga mengeluhkan ketidaksesuaian antara konsumsi nyata dan jumlah yang ditagihkan.
BACA JUGA:
Pemasangan Kabel Optik Ilegal Marak, Warga Makassar Desak Pemerintah Tertibkan
Warga Malimongan Baru Kecewa, Beberapa Calon RT/RW Tidak Lolos Tanpa Alasan
Menanggapi persoalan ini, Ichal, aktivis Jaringan Aktivis Sulsel, mengecam kurangnya profesionalisme PDAM dalam memberikan pelayanan publik.
“Kasus seperti ini sudah terlalu sering terjadi. PDAM Pattallasang harus berani melakukan audit menyeluruh terhadap sistem pencatatan dan penagihan. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan akibat kelalaian teknis,” tegas Ichal.
Ia menambahkan bahwa PDAM harus membuka ruang pengaduan yang lebih transparan dan responsif.
“Ini bukan cuma soal tagihan tinggi, tapi soal hak warga atas pelayanan publik yang adil. Masyarakat berhak tahu dari mana asal angka tagihan yang tiba-tiba melonjak. Jika PDAM tidak mampu menjelaskan, publik pantas curiga ada yang tidak beres,” ujarnya.
Masyarakat berharap PDAM Pattallasang Gowa segera turun memverifikasi kondisi meteran, melakukan pengecekan ulang di lapangan, dan memberikan penjelasan resmi terkait lonjakan tagihan yang tidak wajar tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Pattallasang Gowa belum memberikan klarifikasi resmi. (Ichal)
