MAKASSAR – SMAIT Darul Fikri Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kompetensi bahasa asing melalui penyelenggaraan Bilingual Camp 2025 yang berlangsung pada 17–21 November 2025.
Kegiatan ini digelar di dua lokasi, yakni lingkungan sekolah dan Pucak Teaching Farm, memberikan pengalaman belajar yang lebih variatif bagi para peserta.
Seluruh siswa SMAIT Darul Fikri Makassar mengikuti kegiatan ini dengan antusias sebagai bagian dari program pengembangan diri dan peningkatan kemampuan berbahasa Arab serta Inggris secara intensif.
Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, pelaksanaan tahun ini dibuat lebih dinamis dengan pendekatan fun learning.
Siswa tidak hanya diajak memahami teori linguistik, tetapi juga menerapkannya dalam aktivitas harian selama kegiatan berlangsung.
Mulai dari komunikasi dasar, permainan edukatif, hingga diskusi kelompok, seluruh interaksi menggunakan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa utama.
Konsep ini dihadirkan untuk mendorong kebiasaan siswa dalam menggunakan dua bahasa tersebut secara natural, baik di lingkungan formal maupun nonformal.
Ketua Panitia Bilingual Camp 2025, Ustazah Azizah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga pembentukan karakter.
Menurutnya, suasana alam dan kegiatan luar ruangan memberikan ruang bagi siswa untuk lebih percaya diri dalam berekspresi.
Ia menegaskan bahwa Bilingual Camp menjadi sarana strategis untuk membangun kemandirian, keberanian berbicara, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.
Melalui aktivitas yang disiapkan khusus, siswa diajak terlibat aktif tanpa tekanan, sehingga proses belajar terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Dalam pelaksanaan yang berlangsung selama tiga hari penuh di Pucak Teaching Farm, para peserta mengikuti sejumlah agenda unggulan seperti outing program, simulasi percakapan, pemecahan masalah berbasis kelompok, campfire, serta sesi motivasi.
Setiap aktivitas dirancang untuk memperkuat kemampuan bahasa sekaligus memupuk nilai-nilai interaksi positif antarsiswa.
Suasana alam terbuka membuat mereka lebih mudah beradaptasi dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara spontan.
BACA JUGA:
Presiden Prabowo Berhalangan Hadiri KTT G20, Gibran Ditugaskan Wakili Indonesia
PSM Makassar Gilas PSBS Biak 5-0
Kepala SMAIT Darul Fikri Makassar, Ustadz Syahrul Ramadhan, mengapresiasi semangat seluruh peserta dan berharap kegiatan ini menjadi titik awal peningkatan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa asing.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama sekolah bukan hanya membuat siswa memahami teori, tetapi mampu mempraktikkannya dalam percakapan nyata dan kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan langsung di lapangan, ia yakin siswa dapat merasakan manfaat yang lebih signifikan.
Kegiatan Bilingual Camp 2025 kemudian ditutup dengan penampilan khusus melalui language performance dari setiap kelompok.
Masing-masing kelompok menampilkan drama singkat, percakapan, hingga pembacaan naskah dalam dua bahasa.
Di akhir kegiatan, panitia memberikan penghargaan kepada peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan dan kemampuan mereka selama mengikuti seluruh rangkaian agenda.
Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi wadah rutin bagi peningkatan kualitas siswa SMAIT Darul Fikri Makassar di masa mendatang. (Rls/Faj)

















