Polsek Bengalon Besuk Korban Serangan Buaya, Wujudkan Polisi yang Humanis

Polsek Bengalon Besuk Korban Serangan Buaya, Wujudkan Polisi yang Humanis
Kapolsek Bengalon AKP Asriadi saat mengunjungi korban serangan buaya sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, di Desa Muara Bengalon, Kutai Timur, Senin (10/11/2025) (Foto: Istimewa).

KUTAI TIMUR – Dalam suasana haru penuh empati, jajaran Polsek Bengalon menunjukkan kepedulian mendalam terhadap masyarakatnya dengan membesuk korban serangan buaya di RSUD  Kudungga Sangatta, Senin malam (10/11/2025).

Diketahui sebelumnya, korban bocah 10 tahun diterkam buaya di kolong rumah warga yang terjadi di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Kunjungan ini bukan sekadar bentuk belas kasih, tetapi juga bukti nyata bahwa Polri hadir dengan hati di tengah masyarakat yang sedang berduka dan trauma.

Kapolsek Bengalon AKP Asriadi memimpin langsung kunjungan kemanusiaan tersebut.

Ia datang bersama sejumlah personel membawa bantuan dan doa untuk keluarga korban.

Dalam kesempatan itu, AKP Asriadi menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat bagi masyarakat.

“Kami datang untuk memberikan semangat kepada keluarga korban, agar tetap tabah menghadapi ujian ini. Polisi hadir bukan hanya saat masyarakat membutuhkan perlindungan, tapi juga ketika mereka membutuhkan kepedulian,” ujar AKP Asriadi dikutip dalam keterangannya.

BACA JUGA:

Kapolda Baru Sulsel Disambut Aksi Demo: Jurnalis dan Ormas Tuntut Polisi Bersih dari Pelanggaran HAM

PW IWO Kaltim Apresiasi Kehadiran Wamenkumham di Rakernas, Sebut Bukti Nyata Dukungan pada Pers Online

Kehadiran polisi di lokasi disambut haru oleh warga setempat. Mereka mengaku terhibur dan merasa diperhatikan di tengah rasa takut akibat kejadian serangan buaya yang menimpa salah satu warganya.

Beberapa warga bahkan menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang datang tanpa diminta, menunjukkan sisi kemanusiaan di luar tugas formal.

Sementara itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto turut memberikan apresiasi atas langkah cepat dan respons empatik yang ditunjukkan jajarannya di Bengalon.

Menurutnya, pendekatan humanis seperti itu adalah wajah baru Polri yang terus dibangun untuk menumbuhkan kepercayaan publik.

“Apa yang dilakukan Polsek Bengalon adalah contoh baik. Polisi bukan sekadar aparat penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat dalam segala situasi,” tegas Kapolres.

Kunjungan ini diharapkan dapat memulihkan trauma warga sekaligus memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.

Dengan pendekatan seperti ini, Polri di Bengalon ingin menegaskan bahwa keamanan dan rasa kemanusiaan berjalan beriringan menghadirkan sosok polisi yang benar-benar “Presisi dan Berhati Nurani.” (Rls)

Pewarta: Arya Rusdy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *