Penalti Menit Akhir Bawa Persita Tundukkan PSM Makassar 2-1

Penalti Menit Akhir Bawa Persita Tundukkan PSM Makassar 2-1
Persita Tangerang raih kemenangan perdana usai kalahkan PSM Makassar 2-1 di pekan kelima Super League 2025/2026 di Banten International Stadium, Kamis (11/9/2025) (Foto: Istimewa).

MAKASSAR – Persita Tangerang akhirnya bisa bernapas lega setelah meraih kemenangan perdana di BRI Super League 2025/2026.

Tim berjuluk Pendekar Cisadane sukses menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 dalam laga pekan kelima yang berlangsung di Banten International Stadium, Kamis (11/9/2025) malam.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Persita yang belum pernah menang di musim ini tampil penuh motivasi. Keberanian mereka berbuah manis di menit ke-29 saat wasit menunjuk titik putih.

Eber Bessa yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan dan membawa tuan rumah unggul 1-0.

PSM Makassar yang datang dengan kondisi skuad pincang mencoba bangkit di babak kedua.

Meski kehilangan sejumlah pemain andalan karena cedera dan panggilan Timnas U-23, Juku Eja tetap tampil menekan.

Usaha keras mereka akhirnya terbayar di menit ke-87 lewat gol Lucas Dias yang membuat skor kembali imbang 1-1.

Namun, drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Pelanggaran di kotak terlarang memaksa wasit kembali menunjuk titik putih.

Pablo Ganet, yang ditunjuk sebagai algojo, sukses menaklukkan kiper Hilmansyah dan memastikan tiga poin perdana untuk Persita di musim ini. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

BACA JUGA:

BRI Super League: Persita dan PSM Masih Memburu Kemenangan Perdana

Bernardo Tavares Sebut Liga Aneh, Anggap Duel PSM Makassar vs Persita Layaknya Pramusim

Pelatih Persita, Carlos Pena, mengaku lega sekaligus bangga dengan mental juang anak asuhnya.

“Kemenangan ini sangat penting. Kami sempat tertekan, tapi para pemain tidak menyerah. Mentalitas yang ditunjukkan hari ini luar biasa,” ujarnya usai laga.

Sementara itu, pelatih PSM Bernardo Tavares tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Menurutnya, meski timnya bermain dengan kondisi skuad yang tidak lengkap, mereka sebenarnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

“Kami kehilangan fokus di momen krusial. Detail kecil lagi-lagi membuat kami kehilangan poin,” tegasnya.

Bagi Persita, hasil ini sekaligus menjadi modal berharga untuk bangkit dari keterpurukan setelah hanya meraih satu poin di empat laga sebelumnya.

Sebaliknya, PSM harus menelan kekalahan pertama mereka musim ini setelah sebelumnya selalu bermain imbang. (*)

Andi Eka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *