MAKASSAR, BERITAKOTAONLINE.ID – Sekitar 2.000 peserta memadati Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) 2025 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), pada Kamis, 10 April 2025.
Acara tahunan yang menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi para saudagar serta tokoh Bugis-Makassar ini berlangsung meriah.
Ketua Panitia PSBM dan Mubes XII KKSS, Sri Asri Wulandari, mengungkapkan bahwa hingga hari pembukaan, tercatat 2.000 peserta telah mengambil kartu identitas resmi.
“Awalnya, kami hanya mencetak 1.600 ID peserta, namun antusiasme luar biasa dari para saudagar membuat jumlahnya melonjak hingga 2.000,” ujar Sri Asri dalam sambutannya.
BACA JUGA:
Aksa Mahmud Buka Mubes KKSS dan PSBM ke-25 di Four Points Makassar
Mentan Ajak Saudagar Bugis Makassar Wujudkan RI Lumbung Pangan Dunia
Muchlis Patahna: KKSS Siap Sambut Peserta PSBM-Mubes dengan Fasilitas Lengkap
PSBM tahun ini dibuka secara resmi oleh Dewan Penasehat KKSS, H. Aksa Mahmud.
Namun, untuk pertama kalinya, mantan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Kehormatan BPP KKSS, H. M. Jusuf Kalla, tidak hadir dalam acara tersebut.
Turut hadir dalam pembukaan acara sejumlah tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, antara lain Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, dan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Zulfikar Ahmad Tawalla.
“Tema tahun ini mengusung simbol api yang menggambarkan siri’ na pacce, yaitu semangat dan kepekaan hati orang Bugis-Makassar dalam menjaga kehormatan dan solidaritas,” tambah Sri Asri.
PSBM 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 April 2025.
Selain pertemuan saudagar, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Mubes KKSS ke-XII yang diikuti 1.700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarperantau Bugis-Makassar dan memperkuat peran strategis mereka dalam pembangunan ekonomi nasional (*).
Arya | Editor: Andi Ahmad Effendy
======================

















