MAKASSAR, – Setelah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPC Pandawa Kota Makassar, Imran, muncul dengan langkah baru yang cukup mengejutkan.
Ia membentuk sebuah organisasi masyarakat bernama Elang Timur (ELIT) yang berorientasi pada kegiatan sosial, kemanusiaan, dan dukungan terhadap program-program pemerintah.
Langkah ini menjadi babak baru dalam perjalanan aktivismenya di bidang sosial kemasyarakatan Sulawesi Selatan.
Dalam keterangan yang disampaikan kepada media pada Minggu (9/11/2025), Imran menjelaskan bahwa Elang Timur hadir sebagai wadah kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri.
Ia menegaskan bahwa semangat utama organisasi ini adalah membangun relasi harmonis antar lembaga dan memperkuat solidaritas sosial berbasis nilai budaya Bugis-Makassar, yakni siri’ na pacce.
“Organisasi ini tidak lahir dari ambisi pribadi, melainkan dari tekad membangun kebersamaan dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Kita ingin menghidupkan kembali nilai-nilai luhur siri’ na pacce dalam kehidupan sosial,” ujar Imran dengan nada tegas.
Menurutnya, kehadiran Elang Timur bukan untuk bersaing dengan organisasi lain, tetapi menjadi mitra pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban, membangun harmoni, serta memperkuat kegiatan sosial di masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, dan lembaga lainnya agar setiap langkah organisasi bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Imran juga menegaskan bahwa dirinya mundur dari Pandawa bukan karena konflik internal, melainkan karena ingin membangun ruang baru yang lebih terbuka dan inklusif.
“Kadang organisasi perlu arah baru. Elang Timur adalah bentuk penyegaran agar semangat sosial tidak berhenti hanya karena perbedaan pandangan,” jelasnya.
BACA JUGA:
PGRI Lutra Tempuh Jalur Konstitusional, Surat Grasi Dikirim untuk Presiden Prabowo
Purnawirawan TNI Sambangi Bareskrim, Dorong Kasus Ijazah Jokowi Dibuka Kembali

Organisasi Elang Timur lahir dengan visi menjadi organisasi berkarakter, berjiwa sosial, dan menjunjung tinggi adat, yang berlandaskan siri’ na pacce sebagai roh perjuangan.
Sementara misinya menekankan tujuh pilar utama, mulai dari sinergi antar lembaga, menjunjung solidaritas, hingga membuka akses bantuan hukum bagi masyarakat kecil.
Salah satu program awal Elang Timur yang akan segera dijalankan adalah “Gerakan Peduli Sesama”, yaitu kegiatan sosial yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir dan kepulauan.
Program ini dirancang untuk memberikan bantuan pendidikan dan kebutuhan pokok bagi warga kurang mampu, sekaligus memperkuat rasa gotong royong antaranggota.
Selain itu, Imran mengungkapkan bahwa Elang Timur juga akan menyediakan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kecil yang membutuhkan pendampingan dalam kasus sosial dan keadilan.
“Kita ingin Elang Timur menjadi tangan panjang keadilan sosial, terutama bagi mereka yang lemah secara ekonomi dan hukum,” tegasnya.
Dalam pertemuan perdananya yang digelar di salah satu rumah makan di Makassar, sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan organisasi lokal hadir menyatakan dukungan terhadap terbentuknya Elang Timur.
Mereka menilai bahwa organisasi ini berpotensi menjadi wadah baru yang mampu menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Tokoh masyarakat setempat bahkan menyebut Elang Timur sebagai “angin segar gerakan sosial baru di Makassar” karena membawa semangat kolaboratif yang jarang terlihat di tengah iklim organisasi yang sering terkotak.
Imran menutup pernyataannya dengan pesan reflektif, “Elang Timur bukan sekadar simbol, tapi gerakan nyata. Kami ingin setiap anggota punya karakter ksatria, menjunjung sopan santun, dan menjadikan kebersamaan sebagai kekuatan. Tidak ada yang lebih tinggi dari persaudaraan dan keadilan.”
Dengan visi yang kuat dan langkah awal yang jelas, Elang Timur berpotensi menjadi organisasi sosial yang berperan penting dalam membangun harmoni dan keadilan sosial di Sulawesi Selatan, terutama di Kota Makassar yang dikenal sebagai pusat nilai siri’ na pacce. (*)
Tim Redaksi

















