BERITAKOTAONLINE.ID – Marc Marquez, pembalap Honda HRC Castrol, mendominasi MotoGP 2025 dengan pencapaian luar biasa, termasuk lima kemenangan dalam Sprint dan tiga kemenangan dalam balapan panjang.
Dominasi Marquez, bersama rekan-rekan dari Ducati, semakin terlihat jelas di MotoGP Spanyol 2025, di mana enam pembalap Ducati menguasai posisi enam besar dalam Sprint.
Namun, Joan Mir, rekan satu tim Marquez di Honda, merasa frustrasi dengan kurangnya persaingan.
Joa. Mir yang finis kesembilan dalam balapan tersebut mengungkapkan bahwa dominasi Ducati membuatnya semakin sulit untuk bersaing.
“Kami berada di posisi ke-9, yang bukan merupakan hasil yang membanggakan, tetapi ada enam Ducati di depan, Anda tahu? Itu membuat kami semakin jauh dari hasil yang lebih baik.” katanya.
Joan Mir menambahkan bahwa jika tidak ada dominasi Ducati, persaingan akan lebih terbuka dan posisinya di klasemen bisa lebih baik.
Persaingan di MotoGP 2025 memang semakin tidak seimbang dengan dominasi Ducati yang sangat kuat. Pembalap seperti Joan Mir mengkritik situasi ini, merasa bahwa minimnya persaingan membuat balapan menjadi membosankan.
BACA JUGA:
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Qatar 2025, Perkuat Puncak Klasemen
Dominasi Ducati pada MotoGP 2025 Dibahas Pembalap Honda, Marc Marquez Masa Bodoh
Meskipun begitu, Marquez tidak merasa terganggu dengan kondisi persaingan yang minim. Ia justru merasa nyaman dengan dominasi yang ia raih.
“Saya tidak takut bosan. Saya senang dengan hal itu. Mungkin lawan-lawan saya yang harus lebih khawatir jika balapan tidak lebih menarik,” ujarnya dengan percaya diri.
Kekhawatiran Joan Mir tentang minimnya persaingan menunjukkan potensi masalah dalam menarik perhatian penggemar.
Namun, bagi Marquez, dominasi tim Ducati tidak mengurangi semangatnya dalam meraih kemenangan demi kemenangan.
Dengan dominasi yang masih kuat dari Ducati, MotoGP 2025 tetap menarik untuk disimak.
Pertanyaannya adalah apakah pembalap lain akan menemukan cara untuk menantang posisi puncak atau jika dominasi ini akan berlanjut sepanjang musim.
Sebagai penggemar MotoGP, kita bisa berharap bahwa kompetisi yang lebih ketat akan muncul di masa depan, memberi warna baru pada balapan yang semakin menarik ini (*)
Andi Eka | Editor: Andi A. Effendy
======================
