Libur TK-SMA 24 Desember–5 Januari, Disdik Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan Ajak Orang Tua Maksimalkan Waktu Asuh Anak

BERITA KOTA ONLINE, MAKASSARDinas Pendidikan Kota Makassar maupun Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan libur panjang akhir tahun bagi siswa mulai tanggal 24 Desember 2025. Hingga 5 Januari 2026

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menyampaikan bahwa siswa akan kembali masuk sekolah pada tanggal 5 Januari 2026.

Libur sekolah dimulai tanggal 24 Desember, dan tanggal 5 Januari baru masuk sekolah,” ujar Achi, Rabu, (10/12/2025).

Lebih lanjut, Achi menekankan pentingnya pemanfaatan masa libur sekolah secara efektif, khususnya dalam mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Ia mengajak para orang tua untuk menjadikan momen libur ini sebagai waktu berkualitas dalam pengasuhan dan membangun kedekatan emosional.

“Pemanfaatan libur sekolah yang lebih efektif, di mana kedekatan orang tua dan anak harus lebih bagus lagi dari segi pengasuhan dan bonding-nya,” ajak Achi.

Ia juga memberikan beberapa contoh kegiatan edukatif yang bisa dilakukan selama libur akhir tahun, seperti memasak bersama di rumah.

Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak.

“Misalnya masak-memasak, anak-anak diajarkan mengenal bahan-bahan makanan bergizi yang mereka gunakan,” katanya.

Selain itu, ia menyarankan kegiatan menanam tanaman obat atau bunga di halaman rumah sebagai cara untuk mengenalkan proses tumbuh kembang tanaman sekaligus menanamkan nilai karakter.

Agar mereka mengetahui proses tumbuh kembangnya dari tanaman tersebut. Berarti ada penanaman karakter yang ada di dalamnya,” tambahnya.

Kegiatan lain yang disarankan adalah aktivitas luar ruang seperti hiking atau menjelajah alam sekitar.

Achi mengatakan, liburan anak tidak harus mahal, namun yang penting adalah kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga.

“Tidak mesti liburan mahal keluar kota. Yang penting pemanfaatan waktu luang ini bisa lebih efektif karena bonding dan pengasuhan bisa lebih dekat lagi,” ujarnya.

Terkait penggunaan gadget selama liburan, Achi menyarankan agar orang tua mengarahkan anak-anak pada aktivitas yang lebih interaktif dan bermanfaat.

“Kalau pun menggunakan gadget, bisa diarahkan untuk mencari resep masakan lalu dimasak bersama. Jadi tetap ada nilai kebersamaan dan pembelajaran di dalamnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *