MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Mahmud, ST, MM, MSP, MI, atau yang akrab disapa Malaka, kembali turun ke lapangan melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 di Kompleks Permata Sudiang Raya, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan temu konstituen tersebut dihadiri oleh Kepala Kelurahan Laikang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat RW 06 BTN Kodam III Bumi Laikang Indah. Suasana reses berlangsung akrab dan penuh dialog terbuka antara warga dengan legislator dari Fraksi Partai Nasdem itu.
Dalam sambutannya, Dr. Mahmud menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran anggota dewan di tengah masyarakat bukan hanya untuk menyampaikan informasi kebijakan, tetapi juga memastikan aspirasi warga benar-benar terserap dan diperjuangkan di tingkat provinsi.
“Kami datang bukan sekadar formalitas. Kehadiran kami di sini agar suara Bapak-Ibu bisa langsung kami dengar, terutama soal kebutuhan nyata seperti pendidikan anak-anak, kesehatan melalui BPJS dan KIS, serta penguatan usaha kecil,” ujar Mahmud di hadapan warga.
Warga pun antusias menyampaikan berbagai keluhan dan usulan. Di antara yang mengemuka adalah permintaan bantuan lapangan olahraga di kawasan RW 06, peningkatan akses layanan BPJS, serta dukungan pelatihan keterampilan bagi generasi muda.
BACA JUGA:
Hadapi Madura United, PSM Makassar Dibayangi Kado Ulang Tahun ke-110 Pasukan Ramang
KPK Ungkap Hampir Semua Anggota Komisi XI DPR-RI Terlibat Skandal CSR BI–OJK

Sejumlah warga juga menyoroti perlunya bantuan modal dan pendampingan usaha kecil agar pelaku UMKM dapat bertahan menghadapi tantangan ekonomi.
Menanggapi hal tersebut, Mahmud menjelaskan bahwa sebagian aspirasi akan diteruskan kepada instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun kota.
Ia juga menyinggung kemungkinan kolaborasi lintas sektor, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Koperasi, agar masyarakat di Kelurahan Laikang bisa mendapatkan manfaat yang lebih luas.
“Kalau ada keluarga yang terkena dampak bencana, bisa dibantu melalui bidang kebencanaan. Sementara bagi anak-anak muda yang ingin ikut pelatihan kerja, itu juga bagian dari program yang kami dorong bersama dinas terkait,” jelasnya.
Dr. Mahmud menekankan bahwa hubungan antara wakil dan warga tidak boleh berhenti setelah kegiatan reses. Ia berharap masyarakat tetap aktif berkomunikasi dan melaporkan kondisi di wilayahnya agar penanganan berbagai masalah bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kita harus saling terhubung. Antara yang diwakili dan yang mewakili, meskipun berjauhan, tetap harus berkomunikasi. Karena tanpa komunikasi, fungsi wakil rakyat tidak bisa berjalan maksimal,” tutupnya.
Kegiatan reses ini ditutup dengan sesi dialog interaktif, di mana warga diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan dan masukan secara langsung.
Kehadiran Dr. Mahmud disambut positif oleh warga Laikang yang menilai kegiatan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar membuka ruang partisipasi publik untuk membangun wilayah mereka ke arah yang lebih baik. (*)
Pewarta: Bayu

















