Konfercab Muskohcab HMI–KOHATI 2025: Bupati Lutra Apresiasi Lahirnya Banyak Pemimpin Bangsa dari HMI

Konfercab Muskohcab HMI–KOHATI 2025: Bupati Lutra Apresiasi Lahirnya Banyak Pemimpin Bangsa dari HMI
Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim saat memberikan sambutan pada Konfercab dan Muskohcab HMI–KOHATI 2025, Luwu Utara, Kamis (27/11/2025) (Foto: Istimewa).

BERITA KOTA ONLINE, LUWU UTARAHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Luwu Utara resmi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan Musyawarah KOHATI Cabang (Muskohcab) I Tahun 2025 pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Luwu Utara ini dihadiri sejumlah tokoh daerah, termasuk Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, yang menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi HMI dalam melahirkan banyak pemimpin bangsa.

Acara dibuka dengan laporan panitia pelaksana serta penyampaian sambutan sejumlah unsur pemerintahan daerah.

Konfercab dan Muskohcab kali ini menjadi ruang konsolidasi internal organisasi untuk membahas pertanggungjawaban kepengurusan, penyusunan program, serta pemilihan formatur baru HMI maupun KOHATI.

Sejak pagi, ratusan kader dari berbagai komisariat hadir, menandai tingginya animo mahasiswa terhadap keberlanjutan gerakan HMI dan KOHATI di kabupaten tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menegaskan bahwa HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa tertua dan paling berpengaruh di Indonesia.

Ia mengatakan, catatan sejarah menunjukkan banyak tokoh besar nasional berasal dari organisasi tersebut, mulai dari menteri, akademisi, hingga pemimpin lembaga negara.

“Kita patut berbangga, karena HMI melahirkan banyak pemimpin bangsa. Tradisi intelektual dan aktivisme yang kuat adalah warisan yang harus dirawat,” ujarnya.

Bupati juga meminta HMI dan KOHATI tetap menjaga hubungan konstruktif dengan pemerintah.

Menurutnya, kolaborasi pemuda dan pemerintah daerah menjadi modal penting dalam mendorong percepatan pembangunan.

“Saya berharap HMI Luwu Utara dapat terus berkontribusi dalam gagasan, diskusi publik, dan kegiatan sosial yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Ketua Umum HMI Cabang Luwu Utara, Reski, dalam laporannya menyinggung perjalanan panjang HMI Lutra sejak masa awal sebagai cabang persiapan hingga berhasil menjadi cabang penuh.

Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh pengurus dan dukungan alumni.

Salah satu tonggak sejarah yang disebutnya adalah keberhasilan menyelenggarakan Intermediate Training (LK2) tingkat nasional, yang menjadi syarat perubahan status cabang.

“Dengan sumber daya yang masih terbatas, kami belajar bekerja lebih serius dan sistematis agar cabang ini bisa bersaing dengan daerah lain. Alhamdulillah, cabang penuh bisa terwujud dan kegiatan nasional dapat terlaksana,” ucap Reski.

BACA JUGA:

Indonesia Keluar dari Pasar Beras Global Setelah 20 Tahun Jadi Pembeli Terbesar

Kontroversi Tumbler Hilang: Dari Curhat hingga Pemecatan, Semua Pihak Terimbas

KOHATI Luwu Utara Gelar Konfercab dan Muskohcab di Masamba

Sementara itu, perwakilan Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Luwu Utara, Tawakkal, menilai HMI harus tetap adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.

Menurutnya, kader HMI dituntut tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga kepekaan sosial, literasi digital, serta kesiapan menghadapi perubahan politik dan ekonomi.

“HMI harus tetap eksis sebagai ruang latihan kepemimpinan yang melahirkan kader kritis dan berintegritas,” tegasnya.

Pada bagian lain kegiatan, Ketua KOHATI Cabang Luwu Utara, Anggi Novita, menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya ruang pembelajaran bagi perempuan mahasiswa.

Ia menyebut KOHATI sebagai wadah pembentukan karakter perempuan tangguh yang siap berperan di berbagai sektor.

“KOHATI adalah laboratorium hidup bagi perempuan muda HMI. Kita belajar menjadi kuat, mandiri, dan berani menghadapi tantangan,” katanya.

Konfercab dan Muskohcab 2025 berlangsung dalam suasana tertib dan produktif.

Selain agenda musyawarah, peserta juga mengikuti rangkaian sesi diskusi mengenai peran pemuda dalam pembangunan, isu kesetaraan gender, serta penguatan organisasi di era digital. Panitia memastikan seluruh proses berjalan sesuai mekanisme organisasi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi regenerasi HMI dan KOHATI di Luwu Utara.

Dengan dukungan pemerintah daerah, alumni, serta organisasi pemuda lainnya, HMI dan KOHATI diharapkan tetap menjadi mitra strategis dalam mengawal dinamika sosial di Luwu Utara.

Para peserta berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dan memperkuat kontribusi organisasi bagi daerah dan bangsa. (*)

Pewarta: Yustus Bunga

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *