BERITA KOTA ONLINE, TORAJA UTARA – Ketua terpilih Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Toraja Utara, H. Mahmudin, menegaskan prioritas kerja organisasinya mencakup pelatihan anggota, modernisasi peralatan, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Pernyataan ini disampaikan usai Musyawarah Lokal (Muslok) ke-5 ORARI Toraja Utara, yang berlangsung di Rumah Makan Ayam Penyet, Gedung Rumah Doa, Rantepao, Sabtu 22 November 2025.
Musyawarah ini dihadiri oleh seluruh pengurus lama, anggota aktif, perwakilan daerah, dan sejumlah tokoh masyarakat yang aktif dalam dunia amatir radio.
Forum tertinggi tingkat lokal ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja pengurus sebelumnya serta perumusan arah organisasi untuk tiga tahun ke depan.
H. Mahmudin berhasil memperoleh suara bulat sebagai bentuk kepercayaan anggota terhadap kapabilitasnya memimpin ORARI Toraja Utara untuk periode 2025–2028.
Dalam sambutan perdananya, ia menekankan pentingnya mengoptimalkan peran ORARI dalam era teknologi komunikasi yang berkembang pesat, terutama dalam mendukung kegiatan sosial, komunikasi darurat, dan mitigasi bencana.
“ORARI bukan hanya tentang radio, tetapi juga soal kesiapan dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Saya akan memprioritaskan pelatihan anggota agar kompeten secara teknis, modernisasi peralatan agar siap menghadapi situasi darurat, serta mitigasi bencana untuk memberikan bantuan cepat saat diperlukan,” ujarnya di hadapan peserta musyawarah.
BACA JUGA:
Inspektorat dan BKPSDM Toraja Utara Pilih Diam soal Data PPPK Diduga Fiktif
Gereja Toraja Soroti Lemahnya Penertiban Judi Sabung Ayam di Toraja Utara
Beberapa fokus utama kepemimpinan H. Mahmudin meliputi: Pelatihan dan sertifikasi anggota, untuk meningkatkan kemampuan teknis dalam komunikasi radio dan manajemen jaringan.
Mahmudun juga mengingatkan adanya Modernisasi peralatan dan jaringan komunikasi, agar ORARI Toraja Utara mampu menghadapi perkembangan teknologi dan situasi darurat secara efisien.
Disamping itu juga, Mitigasi bencana dan kerja sama dengan pemerintah serta lembaga masyarakat, untuk memastikan ORARI berperan aktif dalam tanggap darurat dan sosial.
Dan tak kalah pentingnya kata H. Mahmudin, diperlukan adanya pembinaan anggota muda, agar regenerasi organisasi berjalan lancar dan keberlangsungan ORARI tetap terjaga.
Musyawarah Lokal ke-5 ini juga menjadi momentum penghargaan bagi pengurus periode sebelumnya, yang dinilai telah membangun fondasi kuat bagi ORARI Toraja Utara.
Para peserta memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras pengurus terdahulu.
Dengan kepemimpinan H. Mahmudin, anggota ORARI Toraja Utara menaruh harapan baru untuk organisasi yang lebih kreatif, responsif, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan foto simbolis pengurus lama dan baru, menandai transisi kepemimpinan yang harmonis.
H. Mahmudin menegaskan, ORARI Toraja Utara siap menjadi organisasi yang lebih profesional, solid, dan bermanfaat, sekaligus memperkuat jaringan komunikasi lokal dan berperan aktif dalam kegiatan sosial dan mitigasi bencana di Toraja Utara. (*)
Pewarta: Yustus Bunga

















