Kapolda Sulsel Berganti, Irjen Rusdi Hartono Digantikan Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro

MAKASSAR – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan besar-besaran melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025.

Dari sejumlah posisi yang berganti, pucuk pimpinan di Polda Sulawesi Selatan menjadi salah satu sorotan.

Irjen Pol Rusdi Hartono, yang baru menjabat Kapolda Sulsel sejak Maret 2025, resmi dimutasikan menjadi Perwira Tinggi Bareskrim Polri.

Sebagai penggantinya, Kapolri menunjuk Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, jenderal bintang satu yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Kiprah Irjen Rusdi Hartono

Rusdi Hartono lahir di Jakarta pada 27 April 1969. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan menempuh berbagai pendidikan staf serta pimpinan, termasuk Sespim dan Lemhannas.

Selama kariernya, ia menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya Kapolres Garut, Kapolres Cimahi, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Riau, hingga Polda Jawa Barat.

Tahun 2015, ia sempat dipercaya sebagai Kapolrestabes Makassar, sebelum akhirnya menempati jabatan di Mabes Polri seperti Karopenmas Divhumas Polri.

Pada 2022, Rusdi dilantik sebagai Kapolda Jambi. Saat menjabat di sana, ia sempat mengalami insiden pendaratan darurat helikopter di hutan Kerinci pada Februari 2023.

BACA JUGA:

Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Kapolda Sultra : Fokus Utama Menurunkan Angka Lakalantas

Rommy Bantah Klaim Mardiono Terpilih Jadi Ketum PPP secara Aklamasi

Meski mengalami patah tulang, ia mendahulukan keselamatan anggotanya untuk dievakuasi lebih dulu. Setelah itu, pada Maret 2025, Rusdi dipercaya memimpin Polda Sulsel.

Ia juga menerima sejumlah penghargaan seperti Bintang Bhayangkara Pratama, Satyalancana Pengabdian, serta Brevet SAR dan Penerjun.

Sosok Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro

Penggantinya, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 31 Mei 1969.

Sama-sama lulusan Akpol 1991, ia dikenal dekat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena seangkatan di Batalyon Bhara Dhaksa.

Djuhandhani berpengalaman luas di bidang reserse. Setelah menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim, ia dipercaya sebagai Dirreskrimum Polda Bali (2020), lalu Dirreskrimum Polda Jawa Tengah (2021). Sejak 23 Desember 2022, ia menduduki jabatan Dirtipidum Bareskrim hingga akhirnya ditunjuk menjadi Kapolda Sulsel.

Dengan pengalaman panjangnya, Brigjen Djuhandhani diharapkan mampu membawa Polda Sulsel semakin solid dalam menjaga stabilitas keamanan, menegakkan hukum, serta menjawab tantangan sosial di wilayah Sulawesi Selatan.

Pergantian ini juga menjadi bagian dari penyegaran organisasi Polri dan pengembangan karier perwira tinggi di tubuh kepolisian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *