Jokowi vs Hasto: Saling Sentil Soal Ambisi Kekuasaan di PDIP

Jokowi vs Hasto: Saling Sentil Soal Ambisi Kekuasaan 3 Periode di PDIP
Jokowi meminta agar pihak lain tidak membuat narasi atau persepsi buruk yang tidak berdasarkan fakta terhadap dirinya soal kekuasaan 3 Periode di Solo, Senin (30/12/2024) (Dok. Istimewa)

JAKARTA – Jokowi vs Hasto kembali menjadi sorotan publik setelah muncul isu perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Perseteruan ini memanas ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, sebagai tersangka.

Jokowi secara tegas menanggapi isu tersebut dan langsung membantah tudingan bahwa dirinya berambisi memperpanjang masa jabatan presiden.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

BACA JUGA:

Mahfud MD Angkat Suara Soal Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka KPK

Hasto PDIP Sindir Soal President 3 Periode, Jokowi Seret Megawati-Puan

Ia bahkan menantang Hasto untuk menanyakan langsung kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPR, Puan Maharani, terkait klaim tersebut.

“Jangan mem-framing jahat seperti itu, enggak baik,” tegas Jokowi di Solo pada Senin (30/12).

Hasto, di sisi lain, menekankan pentingnya menjaga konstitusi. Ia menyebut PDIP, di bawah kepemimpinan Megawati, selalu konsisten menolak gagasan perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurutnya, upaya melanggar konstitusi adalah bentuk ambisi kekuasaan yang tidak dapat ditoleransi.

BACA JUGA:

Presiden Prabowo Putuskan Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

Pesawat Air Canada Terbakar Saat Mendarat Darurat di Bandara Halifax

Jokowi vs Hasto juga semakin panas ketika Hasto menyatakan bahwa ada tekanan agar PDIP tidak mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang dinilai berambisi melanggar aturan.

Dalam sebuah video yang dirilis pada Kamis (26/12), Hasto memuji sikap Megawati yang tetap kokoh mempertahankan demokrasi.

Menanggapi pernyataan tersebut, Jokowi sekali lagi menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta atau menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Tanyakan saja ke Bu Mega, Mbak Puan, atau ke partai. Kapan, di mana, siapa yang saya utus, enggak pernah ada,” ujar Jokowi dengan nada tegas.

Perseteruan antara Jokowi dan Hasto ini menunjukkan adanya dinamika yang rumit dalam hubungan internal PDIP.

Dengan Hasto yang kini berstatus tersangka KPK, situasi politik di tubuh PDIP dan hubungannya dengan Jokowi menjadi perhatian utama menjelang tahun politik.

Polemik ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas dan demokrasi di tengah tekanan politik.

Saiful Dg. Ngemba |Editor: Hilal

===================== 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *