Harumkan Sulsel, Humas Pemkab Jeneponto Masuk 2 Besar Nasional dalam Amplifikasi Agenda Pemerintah

Harumkan Sulsel, Humas Pemkab Jeneponto Masuk 2 Besar Nasional dalam Amplifikasi Agenda Pemerintah
Harumkan Sulsel, Humas Pemkab Jeneponto Masuk 2 Besar Nasional dalam Amplifikasi Agenda Pemerintah, Minggu (6/5/2025) (Foto: Istimewa)

JENEPONTO — Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Melalui Bidang Humas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik), kabupaten berjuluk Butta Turatea ini berhasil menempati peringkat kedua nasional dalam kategori Amplifikasi Agenda Setting Komunikasi Pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota.

Pengakuan tersebut bukan datang dari sembarang lembaga. Laporan resmi Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom PKP) yang diteruskan ke Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Puspen Kemendagri).

Dalam laporan Bakom PKP, menegaskan bahwa Jeneponto menjadi salah satu daerah paling aktif dalam menyebarluaskan informasi dan kebijakan strategis pemerintah pusat kepada masyarakat.

Hasil rekapitulasi Bakom PKP untuk periode September 2025 menunjukkan bahwa Kabupaten Jeneponto hanya terpaut tipis, yakni 4,8 persen, dari Kabupaten Barru yang berada di posisi pertama.

Namun capaian ini tetap luar biasa mengingat Jeneponto berhasil mengungguli 512 kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia.

“Inilah bukti nyata bahwa kerja tim yang terarah, ditopang kepemimpinan yang mendukung penuh, mampu mengangkat Jeneponto ke panggung nasional. Kami konsisten memperkuat komunikasi publik yang kredibel dan mudah dipahami masyarakat,” ujar salah satu pejabat Bidang Humas Kominfotik Jeneponto.

Lebih dari sekadar angka atau peringkat, prestasi ini mencerminkan kemampuan Jeneponto dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang modern dan terintegrasi.

Melalui berbagai kanal seperti situs web resmi, akun media sosial, dan publikasi berita di media daring, Humas Pemkab Jeneponto aktif mengamplifikasi pesan-pesan strategis pemerintah.

Kinerja tersebut juga sekaligus menegaskan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan jumlah amplifikasi tertinggi secara nasional.

Dalam laporan Bakom PKP, disebutkan empat daerah di Sulsel  yakni Barru, Jeneponto, Tana Toraja, dan Gowa  menjadi kontributor utama yang membawa provinsi ini melampaui 37 provinsi lain dalam hal intensitas komunikasi publik.

“Ini bukti bahwa komunikasi publik di daerah bukan sekadar rutinitas birokrasi, tetapi bagian dari strategi besar membangun kepercayaan dan transparansi,” kata salah satu analis komunikasi publik Bakom PKP dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:

Rakor TKPKD III 2025: Pemkab Jeneponto Bentuk Tim Verifikasi Data Sosial Ekonomi

PSM Makassar Dikejar Deadline 30 Hari Cari Pengganti Tavares, Terancam Denda Rp200 Juta

Pencapaian Jeneponto tidak datang secara tiba-tiba. Dalam dua tahun terakhir, Bidang Humas Kominfotik setempat aktif berinovasi dengan pendekatan komunikasi berbasis data dan narasi publik yang humanis.

Pesan-pesan pemerintah tidak hanya disampaikan secara formal, tetapi juga dikemas dengan gaya yang dekat dengan keseharian warga baik melalui konten visual, video pendek, maupun interaksi langsung di lapangan.

Pendekatan tersebut membuat pesan pemerintah pusat, seperti program bantuan sosial, kebijakan ekonomi, hingga upaya percepatan transformasi digital, tersampaikan dengan efektif kepada masyarakat Jeneponto. Tak heran, tingkat keterlibatan publik terhadap kanal informasi resmi pemerintah daerah meningkat signifikan.

Prestasi ini juga menjadi cermin sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

Dengan menjadi peringkat kedua nasional, Jeneponto telah menunjukkan bahwa daerah di luar pusat-pusat urban besar pun mampu tampil sebagai motor komunikasi publik yang tangguh dan profesional.

Bagi masyarakat Jeneponto sendiri, capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri.

Keberhasilan ini bukan hanya milik instansi pemerintah, tetapi juga hasil dukungan dan partisipasi aktif warga yang ikut menjaga arus informasi agar tetap positif dan membangun.

“Komunikasi publik bukan sekadar menyampaikan pesan, tapi tentang bagaimana membangun koneksi emosional antara pemerintah dan masyarakat. Dan Jeneponto sudah membuktikan hal itu,” ujar Ramil Sain salah satu Lembaga Elang Hitam Nusantara Republik Indonesia (ELHAN RI di Jeneponto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/10/2025).

Dengan torehan prestasi nasional ini, Jeneponto tidak hanya mengharumkan nama Sulawesi Selatan, tetapi juga memberi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk membangun komunikasi publik yang adaptif, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat. (*)

Pewarta: Bausad Nakku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *