Hari Jadi Gowa ke-705: Bupati Lutra Serukan Kolaborasi untuk Kemajuan dan Kesejahteraan

Hari Jadi Gowa ke-705: Bupati Lutra Serukan Kolaborasi untuk Kemajuan dan Kesejahteraan
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menghadiri peringatan Hari Jadi Gowa ke-705 di Kawasan Istana Museum Balla Lompoa, Gowa, (17/11/2025) (Foto: Istimewa)

LUWU RAYA — Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 menjadi momentum penting yang tidak hanya dirayakan masyarakat Gowa, tetapi juga mendapat atensi dari berbagai daerah, termasuk Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, hadir langsung dalam upacara dan rangkaian prosesi adat yang berlangsung meriah digelar di Kawasan Istana Museum Balla Lompoa, Sungguminasa, Senin (17/11/2025).

Kehadiran Bupati Andi Rahim bersama Ketua TP-PKK Luwu Utara, Ny. Misnawati Andi Abdullah Rahim, menjadi simbol penguatan hubungan antardaerah di kawasan Tana Luwu dan Gowa.

HJG ke- 705 tahun ini menonjolkan kekayaan tradisi Gowa, termasuk defile Pasukan Tubarani yang tampil penuh wibawa dengan busana adat khas.

Di sela acara, Bupati Andi Rahim menegaskan bahwa peringatan HJG bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ruang refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi.

Ia menilai Gowa memiliki sejarah panjang yang menjadi fondasi penting bagi perkembangan Sulawesi Selatan secara menyeluruh.

“Peringatan HJG ke-705 ini momentum besar untuk terus mempererat kebersamaan dan kerja sama antardaerah. Gowa punya sejarah panjang yang menginspirasi dan menjadi kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Bupati Andi Rahim.

Menurutnya, nilai-nilai historis yang diwariskan Kerajaan Gowa harus dirawat dan diterjemahkan dalam upaya pembangunan modern.

BACA JUGA:

Gelar Operasi Zebra 2025, Kapolres Toraja Utara Tegaskan Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Polsek Bengalon Ungkap Enam Kasus Pencurian Berantai, Kerugian Capai Rp291 Juta

Ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa yang tahun ini mengusung tema “Gowa Bersama, Maju, dan Sejahtera” sebagai arah pembangunan yang menempatkan kebersamaan sebagai inti gerakan.

“Semoga Gowa terus menjadi daerah yang maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tanpa melupakan sejarah besar yang dimiliki,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa tema HJG bukan slogan, tetapi ajakan konkret bagi semua unsur untuk memperkuat sinergi.

Ia menyebut kebersamaan adalah kunci menurunkan kemiskinan, meningkatkan kualitas layanan publik, hingga mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

“Kebersamaan menjadi fondasi utama kita saat ini. Dengan berkolaborasi, kita bisa memastikan pembangunan berjalan merata dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.

Peringatan HJG ke-705 dipadati tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, hingga perwakilan daerah sahabat. Dengan nuansa kebudayaan yang kuat, perayaan ini sekaligus menegaskan posisi Gowa sebagai salah satu pusat sejarah terbesar di Sulawesi Selatan.

Kehadiran Bupati Luwu Utara dipandang memperkokoh hubungan lintas wilayah, terutama dalam upaya membangun pemerintahan yang responsif, sejahtera, dan berbasis nilai-nilai kebudayaan.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa kerja sama antardaerah adalah kekuatan utama untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang. (*)

Pewarta: Yustus Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *