Ganda Campuran Indonesia Jafar/Felisha Tembus Semifinal Kejuaraan Asia 2025, Pastikan Medali Perdana

Ganda Campuran Indonesia Jafar/Felisha Tembus Semifinal Kejuaraan Asia 2025, Pastikan Medali Perdana
Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat laga perempat final Kejuaraan Asia 2025 di Ningbo, China, Jumat (11/4/2025) (Foto: Istimewa)

NINGBO – Ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mencetak sejarah manis di Kejuaraan Asia 2025 dengan melangkah ke babak semifinal.

Prestasi tersebut mereka raih setelah secara mengejutkan menumbangkan pasangan unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dalam laga perempat final yang digelar di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (11/4/2025).

Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat dan penuh tekanan. Namun, Jafar/Felisha tampil luar biasa dengan permainan menyerang dan pertahanan solid yang membuat Goh/Lai kesulitan.

Hasil akhir pun cukup mencolok, yakni 21-15 dan 21-11, yang membuat pasangan muda ini berhak atas satu tempat di babak empat besar sekaligus memastikan medali minimal perunggu.

“Puji Tuhan, kami sangat bersyukur. Hasil hari ini adalah buah dari kerja keras dan doa. Menang atau kalah, kami selalu coba memberikan yang terbaik,” ungkap Felisha dalam rilis resmi PBSI usai pertandingan.

Bagi pasangan yang baru terbentuk di bawah racikan eks pelatih Herry Iman Pierngadi ini, keberhasilan menembus semifinal adalah pencapaian luar biasa.

Apalagi ini adalah debut mereka di Kejuaraan Asia, yang merupakan ajang kontinental paling prestisius dalam bulutangkis Asia.

Jafar mengaku masih tidak percaya dengan hasil yang diraih.

“Kami datang ke pertandingan ini tanpa beban. Mereka pemain top, kami hanya ingin tahu sejauh mana kami bisa bersaing,” ujarnya.

Kunci kemenangan pasangan ini, menurut keduanya, adalah komunikasi yang baik, strategi tepat, dan ketenangan di lapangan.

BACA JUGA:

Jadwal Lengkap Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025, Dari Kualifikasi hingga Final

Hasil Kejuaraan Asia 2025 – Ditutup Pukulan Penyesalan, Unggulan Kesatu Ganda Putra Kembali Patahkan Harapan

Kehadiran Dejan Ferdinansyah di pinggir lapangan juga memberikan suntikan motivasi dan masukan strategis, mengingat Dejan sebelumnya pernah melawan pasangan Malaysia tersebut.

“Masukan dari A’ Dejan sangat membantu. Dia tahu gaya main Goh/Lai, jadi bisa kasih kami arahan,” kata Jafar.

Keberhasilan ini menambah daftar prestasi Jafar/Felisha yang sebelumnya telah meraih tiga gelar di level BWF Tour Super 100 dan International Challenge tahun lalu.

Namun, semifinal Kejuaraan Asia menjadi bukti bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi.

Pasangan Indonesia ini selanjutnya akan menghadapi ganda asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, yang juga tampil apik dengan mengalahkan juara bertahan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

“Lawan selanjutnya pasti berat, tapi kami akan tetap nothing to lose. Kami akan belajar dan berusaha semaksimal mungkin untuk melangkah lebih jauh,” ujar Felisha.

Sementara itu, dominasi tuan rumah China tetap terasa di sektor lain.

Namun kekalahan sejumlah unggulan, termasuk pasangan Malaysia dan juara bertahan dari sektor tunggal putri dan ganda campuran, menunjukkan bahwa kejutan bisa terjadi kapan saja.

Keberhasilan Jafar/Felisha di Kejuaraan Asia 2025 ini sekaligus menjadi harapan baru bagi sektor ganda campuran Indonesia, yang sedang mencari regenerasi usai era Praveen/Melati dan Rinov/Pitha.

Dengan usia muda dan semangat juang tinggi, pasangan ini berpotensi menjadi tumpuan Indonesia di masa depan. Apalagi jika performa mereka terus konsisten di turnamen elite dunia.

Semoga langkah mereka di Kejuaraan Asia 2025 bisa terus berlanjut hingga partai final, dan mengukir sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia di pentas Asia (*).

Andi Eka | Editor: Arya R. Syah

==========================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *