Fermín Aldeguer Ukir Sejarah, Rebut Kemenangan Perdana MotoGP di Usia 20 Tahun

Fermín Aldeguer merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP bersama tim Gresini Racing pada Grand Prix Indonesia 2025, Minggu (5/10/2025). (Foto: istimewa)

JAKARTA — Dunia MotoGP kembali mencatat sejarah baru.

Pembalap muda asal Spanyol, Fermín Aldeguer, berhasil meraih kemenangan perdana di kelas utama dalam Grand Prix Indonesia 2025 yang digelar pada Minggu (5/10).

Kemenangan ini menjadikannya juara termuda di MotoGP dalam satu dekade terakhir.

Aldeguer mencatat prestasi tersebut di usia 20 tahun dan 183 hari, saat membela tim Gresini Racing.

Fermín Aldeguer merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP bersama tim Gresini Racing pada Grand Prix Indonesia 2025, Minggu (5/10/2025). (Foto: istimewa)

Capaian ini membuat namanya masuk dalam daftar pembalap muda yang sukses menaklukkan ajang balap paling bergengsi di dunia, menyusul jejak para legenda seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Casey Stoner.

Sebelumnya, rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan di kelas utama masih dipegang oleh Marc Marquez.

Pada Grand Prix of the Americas 2013, Marquez mencatat kemenangan bersejarah di usia 20 tahun dan 63 hari, sekaligus menjadi yang pertama dari 73 kemenangan yang ia raih sepanjang kariernya di MotoGP.

Rekor tersebut mematahkan catatan lama milik Freddie Spencer, yang memenangi GP SpaFrancorchamps pada 1982 di usia 20 tahun dan 196 hari.

BACA JUGA:

Jelang MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Favorit Usai Menang Sprint Race

Andi Sudirman Bangun Bendungan Megah Sulawesi Selatan Rp4,15 T Rampung 2028, Suplai Air Baku Daerah Terkaya Ke-4

 

Nama Pedro Acosta, yang dijuluki The Shark of Mazarrón, sempat digadang-gadang akan menggeser rekor Marquez. Namun, hingga kini ia belum berhasil merebut kemenangan pertamanya di kelas utama.

Tak disangka, justru Aldeguer-lah yang berhasil mengukir sejarah lebih dulu.

Upaya merebut rekor termuda juga pernah dilakukan oleh Fabio Quartararo pada 2019.

Saat itu, sang pembalap Prancis sempat menjadi polesitter termuda di usia 20 tahun dan 14 hari di Grand Prix Spanyol. Namun nasib berkata lain — motornya mengalami kendala teknis saat berjuang menuju garis finis.

Meski gagal saat itu, Quartararo akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Jerez pada 2020, di usia 21 tahun dan 90 hari, menempatkannya sebagai pemenang termuda kedelapan dalam sejarah MotoGP.

Kini, kemenangan Aldeguer menegaskan bahwa regenerasi pembalap muda Spanyol masih sangat kuat di lintasan MotoGP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *