DPPPA Makassar Sosialisasikan SAPA MULIA Untuk Perkuat Layanan PUSPAGA di Tingkat Kelurahan

DPPPA Makassar Sosialisasikan SAPA MULIA Untuk Perkuat Layanan PUSPAGA di Tingkat Kelurahan
Kepala DPPPA Makassar Achi Soleman saat membuka kegiatan SAPA MULIA di Kelurahan Pa’baeng-baeng, Jumat (11/4/2025) (Foto: Jufri)

MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mensosialisasikan program SAPA MULIA – Sahabat Perempuan dan Anak, yang kali ini dilaksanakan di Kelurahan Pa’baeng-baeng, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya DPPPA dalam memperluas jangkauan layanan edukatif dan konsultatif PUSPAGA ke masyarakat tingkat kelurahan.

Dengan pendekatan langsung, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan terkait pengasuhan anak, keharmonisan keluarga, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPPPA Kota Makassar, Achi Soleman, didampingi para Kepala Bidang, konselor psikologi dari PUSPAGA, serta perwakilan masyarakat dan peserta dari Shelter Warga.

Dalam sambutannya, Achi menyampaikan bahwa SAPA MULIA bukan hanya sekadar program, tetapi sebuah wujud nyata dari pelayanan yang ramah, solutif, dan peduli terhadap kebutuhan keluarga.

“SAPA MULIA adalah wajah baru pelayanan publik yang lebih dekat, hangat, dan membumi. Kami hadir sebagai sahabat masyarakat, siap mendampingi mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan keluarga,” ujar Achi Soleman.

BACA JUGA:

DPPPA Kota Makassar Catat 170 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak pada Maret 2025.

DPPPA Kaimana Gencar Sosialisasikan UU Perlindungan Anak dan KDRT

Melalui SAPA MULIA, DPPPA Makassar memiliki sejumlah tujuan utama, yakni:

  • Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan PUSPAGA.
  • Mendorong kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter anak.
  • Memberikan akses langsung layanan psikologi dan konseling keluarga.
  • Menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam perlindungan perempuan dan anak.

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan sesi konseling gratis, diskusi interaktif, serta penyebaran informasi mengenai cara mengakses layanan PUSPAGA.

Warga Kelurahan Pa’baeng-baeng menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar program seperti SAPA MULIA bisa terus berlanjut secara berkala.

“Program seperti ini sangat membantu kami sebagai orang tua. Kadang kita butuh tempat untuk bercerita atau mendapatkan solusi, terutama soal anak-anak dan kehidupan keluarga,” ungkap salah satu peserta kegiatan, ibu Yuliana.

DPPPA Makassar sendiri menargetkan seluruh kelurahan di Kota Makassar dapat dijangkau oleh program SAPA MULIA secara bertahap.

Kehadiran layanan langsung di tengah masyarakat diyakini akan memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan sosial.

Dengan langkah ini, DPPPA Makassar menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan layanan yang responsif, inklusif, dan partisipatif, demi terciptanya kota yang ramah perempuan dan layak anak (*).

Jufri | Editor: Arya R. Syah

======================

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *