BERITA KOTA ONLINE, JAKARTA – Donasi untuk korban bencana alam di Sumatera yang digalang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini telah mencapai Rp3,2 miliar.
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa seluruh dana bantuan harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan tidak boleh disalahgunakan oleh kader partai.
Pernyataan tegas itu disampaikan Megawati saat menghadiri peringatan Hari Ibu 2025 bertema “Merawat Pertiwi” di Gedung Nyi Ageng Serang, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, PDIP membuka donasi untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
Megawati tidak ragu memberikan peringatan keras kepada kader yang berpotensi menyelewengkan dana bantuan. Ia mencontohkan secara langsung kemungkinan penyalahgunaan uang donasi.
“Awas lho ibu-ibu, kalau nyumbang-nyumbang Rp10 miliar, Rp5 miliar masuk sini,” kata Megawati sambil menunjuk arah kantong bajunya. “Saya pecat kalian tahu,” tambahnya dengan nada serius.
Menurut Megawati, bantuan kemanusiaan bukan sekadar soal angka atau jumlah nominal yang terkumpul, melainkan soal empati dan rasa kemanusiaan.
BACA JUGA:
Kader Senior Andi Ridwan Wittiri Kembali Terpilih Duduki Ketua DPD PDIP Sulsel 2025
Presiden Prabowo Nilai Tanpa Penghematan Awal Tahun, Indonesia Tak Akan Se-kuat Sekarang
Ia menekankan bahwa para kader harus menempatkan diri pada posisi korban yang tengah berjuang di lokasi bencana.
“Ke mana perikemanusiaan kalian? Kalian tidak melihat anak-anak seperti apa? Coba bayangkan kalau kita yang mengalami di situ bagaimana? Kita nih enak-enakan loh duduk di sini,” ujarnya.
Megawati juga menegaskan bahwa bantuan bukanlah alat untuk pencitraan politik. Ia menekankan, yang terpenting adalah ketulusan dan niat membantu sesama.
“Kalau saya, saya nggak mau ngomong. Karena nanti, ‘Wah, Bu Mega sudah menyumbangnya segini-segini’. Nggak,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memaparkan perkembangan donasi yang telah dikumpulkan.
“Total donasi yang sudah terkumpul sampai hari ini sebesar Rp3,2 miliar dan akan terus kita buka,” kata Rano Karno.
Ia menambahkan bahwa penggalangan dana secara simbolik dibuka hingga 22 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Ibu, namun tidak menutup kemungkinan donasi tetap diterima setelah tanggal tersebut.
Pesan tegas Megawati sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh kader partai bahwa pengelolaan dana kemanusiaan menuntut integritas, tanggung jawab, dan kepekaan sosial yang tinggi.
Di tengah sorotan publik terhadap transparansi bantuan sosial, sikap tersebut diharapkan mampu menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. (*)
Pewarta: Enrizal Mustafa

















