BERITA KOTA ONLINE, MAKASSAR – Pemilihan RT/RW serentak yang akan digelar pada 3 Desember 2025 di Kecamatan Wajo menjadi sorotan serius Pemerintah Kota Makassar.
Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham turun langsung untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan aman, tertib, dan transparan, terutama pada proses distribusi surat suara dan logistik pemilihan.
Pantauan dilakukan pada Senin malam (1/12/2025) sekitar pukul 22.25 WITA, ketika pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota meninjau kesiapan di kecamatan yang memiliki delapan kelurahan ini.
Munafri menegaskan bahwa distribusi surat suara harus diawasi secara ketat agar tidak menimbulkan fitnah atau kecurigaan di tengah masyarakat.
“Mulai dari pendistribusian kertas suara harus sangat transparan. Berapa yang diterima, dipakai, dan tersisa harus dicatat jelas di depan TPS supaya tidak ada fitnah,” tegas Munafri di hadapan lurah, Linmas, tokoh masyarakat, dan panitia.
Wali Kota menekankan bahwa seluruh panitia harus menjaga netralitas dan profesionalitas.
Ia mengingatkan, tekanan dari pihak manapun tidak boleh memengaruhi keputusan panitia, dan mekanisme pemilihan harus dijalankan sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:
CNBC Nobatkan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Sebagai Kepala Daerah dengan Kinerja Terbaik 2025
Warga Malimongan Baru Kecewa, Beberapa Calon RT/RW Tidak Lolos Tanpa Alasan
Pemilihan RT/RW, menurut Munafri, bukan sekadar kontestasi personal atau ajang menunjukkan kemampuan individu.
Lebih dari itu, posisi RT dan RW menjadi garda depan pemerintah dalam menyalurkan program pembangunan, membantu warga yang membutuhkan, dan memastikan layanan publik tepat sasaran.
“Kalau menang, rangkul yang kalah. Kalau kalah, ikut bersama yang menang. Jangan bikin kubu-kubuan. Yang terpilih adalah milik seluruh warga, bukan kubu tertentu,” tambah Wali Kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menekankan bahwa pemilihan RT/RW yang adil dan transparan akan memperkuat fondasi pemerintahan di tingkat kelurahan.
Menurutnya, proses yang melibatkan partisipasi aktif warga akan memastikan aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik dan program pemerintah dapat dijalankan efektif.
Di Kecamatan Wajo sendiri, terdapat 260 calon RT dan 86 calon RW yang akan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Persiapan yang matang, pengawasan ketat, dan netralitas panitia menjadi kunci agar pemilihan berlangsung aman, lancar, dan tanpa gesekan.
Diketahui sebelumnya, warga Wajo menyambut positif upaya pemerintah kota dalam mengawal transparansi dan kondusivitas pemilihan RT/RW ini. (*)
Pewarta: Syahrul

















