Daerah  

Diduga Pembebasan Lahan Miliaran Rupiah Tidak Tepat Sasaran, Kades Siumbatu Tantang Pemilik SKPT Lapor Polisi

Morowali,Beritakotaonline.id – Persoalan sengketa lahan di Morowali belum juga mendapatkan solusi dari pihak terkait, bahkan sengketa lahan masyarakat dengan pihak perusahaan terus bertambah, salah satunya persoalan sengeketa tanah yang libatkan Kepala Desa Siuambatu.

Lahan sengeketa di Desa Siumbatu namun berada jauh dari pemukiman warga, yang hampir berbatasan dengan Sulawesi Tenggara, tepatnya berbatasan dengan Kecamatan Routa dan Desa Routa. Salah satu masyarakat Bahomotefe Asri Yakub, yang sudah lama mengolah dilokasi tanah sengeketa mengeluhkan sikap Kepala Desa Siumbatu.

“Saya menyesali Sikap Mirwan, Kepala Desa Siumbatu. Yang merampas hak masyarakat kemudian justru memaksa masyarakat untuk melapor saja dikantor polisi untuk mendapatkan hak masyarakat” ujar Asri.

Sengeketa lahan yang dibebaskan oleh pihak perusahaan diatur oleh Kepala Desa, namun sebagian masyarakat tidak semua mendapatkan, bahkan Asri Yakub selaku pemilik lahan tidak mendapatkan semua haknya, justru yang tidak semestinya mendapatkan dana pembebasan, malah menerima dengan dasar SKT yang dibuat Kepala Desa

“diduga kuat pemilik SKPT, yang ditanda tangani oleh Camat, bukan penerima dana pembebasan, yang mendapatkan justru orang lain yang bukan pemilik lahan dibuatkan SKT, oleh Kepala Desa Siumbatu, dan menjadi dasar diberikan dana pembebasan dari perusahaan” ujar Asri Yakub, atau biasa dipanggil om Konawe.

Pihak Terkait, utamanya pemerintah daerah diminta untuk bisa tengahi persoalan ini sebelum berdampak kepada aktifitas perusahaan, karena selaku pemilik SKPT, Asri Yakub mengatakan akan, menahan aktifitas perusahaan jika berani masuk wilayah tanah masyarakat yang tidak mendapatkan pembebasan lahan

“Puluhan SKPT, yang jadi pegangan kami. Jangan salahkan kami jika aktiftas perusahaan terganggu. Pemerintah dan APH segera tengahi karena akan jadi bom waktu jika didiamkan, sekalipun nyawa taruhannya kami pemilik SKPT akan tetap bertahan” Harap Asri.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *