BERITA KOTA ONLINE, MAKASSAR — Dekranasda Kota Makassar kembali menunjukkan kreativitas dan pelestarian budaya lewat penampilan menawan di Expo Kreatif Andalan Sulsel 2025, yang berlangsung di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi Dekranasda untuk memadukan inovasi kontemporer dengan warisan budaya Makassar.
Di bawah arahan Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, kontingen yang terdiri dari 15 pengurus menampilkan Baju Bodo modern hasil rancangan desainer lokal @Serasastudio.id.
Busana ini dijahit langsung oleh peserta Pelatihan Menjahit Dekranasda Makassar, sehingga tidak hanya memamerkan estetika tetapi juga keterampilan lokal yang terus dibina.
Busana tradisional yang diperbarui ini dipadukan dengan sarung sutra Makassar bermotif kotak khas daerah dengan warna hijau, merah, dan kuning.
Perhiasan etnik karya salah satu anggota Dekranasda, Ibu Juwalia, menambahkan aksen artistik yang memikat, menyatukan unsur busana dan kriya dalam satu kesatuan yang harmonis.
Keanggunan peserta parade makin lengkap dengan aksesori seperti Kipas Anyaman Lontara produksi @rama.art.mks, hijab lokal dari @sealuna.official, dan selop UMKM Makassar @stopy_indonesia.
Selain parade busana, Dekranasda Makassar memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan produk unggulan di booth nomor 16, di sisi kanan panggung.
BACA JUGA:
Wali Kota Depok Terinspirasi Gedung Dekranasda Makassar, Rencanakan Fasilitas Serupa di 2026
Gus Yahya Tegaskan Tidak Akan Mundur Meski Ada Surat Syuriah PBNU
Dekorasi khas Ayam Jago Makassar menarik perhatian pengunjung, yang dapat menemukan berbagai karya perajin lokal, mulai dari tas berbahan eceng gondok, lontara, dan pelepah jagung, hingga kerajinan kayu dan perhiasan etnik bercorak Sulawesi Selatan.
Salah satu produk inovatif yang menarik perhatian adalah Tumbler Khas Makassar, bagian dari Gerakan Membawa Tumbler.
Produk ini bukan hanya sebagai souvenir, tetapi juga simbol komitmen kota terhadap kreativitas, budaya, dan kepedulian lingkungan.
Melinda Aksa menegaskan bahwa keikutsertaan Dekranasda di Expo Kreatif Andalan tidak sekadar memamerkan busana atau produk, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa budaya adalah hidup yang dapat dihidupkan melalui karya, inovasi, dan dedikasi para pengrajin.
“Budaya hidup ketika kita menghargai dan mengekspresikannya dengan kreativitas nyata,” ujarnya.
Expo ini sekaligus menjadi bukti bahwa Makassar mampu menggabungkan tradisi dan modernitas, memberikan pengalaman edukatif sekaligus estetis bagi pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Dari parade Baju Bodo hingga produk kreatif UMKM, semua elemen menunjukkan bagaimana kota ini terus menjaga budaya sambil mendorong inovasi berkelanjutan. (*)
Pewarta: Syahrul

















