Makassar, Beritakota Online– PT PLN (Persero) mencatat produksi energi listrik di Pulau Sulawesi sepanjang Semester 1 Tahun 2023 sebesar 7.256 Giga Watt hour (GWh), angka tersebut tumbuh sebesar 9,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi – Jarot Setyawan mengatakan bahwa kenaikan produksi listrik berbanding lurus dengan demand listrik masyarakat.
Kenaikan tersebut menjadi salah satu sinyal bahwa geliat perekonomian masyarakat terus tumbuh. “Aktivitas ekonomi masyarakat yang terus menggeliat akan mendorong konsumsi energi listrik, terutama dari sektor rumah tangga, industri dan retail”, tambah Jarot.
Jarot mengungkapkan bahwa Beban puncak Sistem kelistrikan Sulawesi pada Semester 1 Tahun 2023 juga mencatatkan angka tertingginya, dimana beban puncak tersebut mencapai 2.228 Megawatt (MW). Angka tersebut mengalami peningkatan dari periode yang sama Juni 2022 yakni sebesar 2.140 Megawatt (MW).
Disamping itu PLN Juga terus meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) melalui penambahan daya mampu pada pembangkit-pembangkit EBT. Sepanjang Semester 1 tahun 2023 Energi Baru terbarukan memberikan kontribusi sebesar 41,5% (1.201 Megawatt) dari total daya Mampu seluruh Pembangkit di Pulau Sulawesi (2.894 Megawatt)
Meningkatnya konsumsi listrik adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan hanya untuk PLN, tetapi juga bagi penggiat sektor UMKM, Industri dan Retail karena ini berarti perekonomian masyarakat terus tumbuh, tutup Jarot.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
















