MAKASSAR – Timnas Aljazair akhirnya memastikan diri melangkah ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Somalia dengan skor meyakinkan 3-0 pada matchday kesembilan Grup G Kualifikasi Zona Afrika. Laga yang berlangsung di Miloud Hadefi Stadium, Kamis (9/10/2025) malam WIB.
Hasil gemilang timnas Aljazair menjadi saksi kebangkitan The Desert Warriors setelah dua edisi sebelumnya absen dari pentas sepak bola terbesar dunia.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Aljazair di Grup G dengan torehan 22 poin, unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, Uganda.
Dengan satu laga tersisa, posisi pasukan Vladimir Petkovic sudah tak tergoyahkan di puncak klasemen, sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Aljazair tampil trengginas sejak menit awal. Baru tujuh menit pertandingan berjalan, Mohamed Amoura membuka keunggulan lewat sepakan tajam yang tak mampu dibendung kiper Somalia, Mohamud Jama.
Keunggulan ini membuat permainan Aljazair semakin lepas dan penuh percaya diri.
Pada menit ke-19, giliran sang kapten Riyad Mahrez yang menambah derita Somalia.
Pemain veteran yang kini berkarier di Liga Arab Saudi itu sukses menaklukkan gawang lawan lewat eksekusi kaki kiri khasnya, membawa Aljazair unggul 2-0 hingga jeda babak pertama.
BACA JUGA:
Kepulangan Mees Hilgers ke Belanda, Pukulan Berat bagi Timnas Indonesia
Starting XI Timnas Indonesia Ideal Versi Bola.com: Pakem 3 Bek Lebih Menjanjikan?
Paruh kedua laga pun berjalan dalam tempo yang tetap dikendalikan oleh Aljazair.
Serangan dari kedua sayap membuat pertahanan Somalia kewalahan. Mohamed Amoura kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua, memastikan kemenangan 3-0 tanpa balas bagi timnya.
Hasil gemilang ini bukan sekadar tiket ke Piala Dunia, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola Aljazair.
Setelah absen di edisi 2018 dan 2022, tim yang pernah menembus babak 16 besar pada Piala Dunia 2014 itu kini kembali menunjukkan tajinya sebagai salah satu kekuatan Afrika Utara.
Dengan lolosnya Aljazair, mereka menjadi negara ke-20 yang memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dan menjadi wakil keempat dari Afrika, menyusul Maroko, Tunisia, dan Mesir.
Pelatih Vladimir Petkovic menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras seluruh tim.
“Para pemain pantas mendapatkannya. Kami melewati kualifikasi yang panjang dengan determinasi tinggi, dan sekarang Aljazair kembali ke tempat yang seharusnya panggung dunia,” ujar Petkovic usai pertandingan.
Lolosnya Aljazair disambut meriah oleh para pendukung di seluruh negeri. Di jalan-jalan kota Oran hingga Aljir, suara klakson mobil dan nyanyian kemenangan menggema.
Euforia itu menjadi bukti betapa besar arti sepak bola bagi rakyat Aljazair bukan sekadar olahraga, tapi simbol kebanggaan nasional yang kembali bersinar di bawah langit dunia. (*)
Andi Eka

















