Ormas Elang Timur Ingatkan Bahaya Provokasi Usai Video Pengibaran Bendera KNPB Muncul di Gowa

Ormas Elang Timur Ingatkan Bahaya Provokasi Usai Video Pengibaran Bendera KNPB Muncul di Gowa
Ketua Umum Elang Timur Indonesia, Imran SE, menyampaikan pernyataan sikap terkait beredarnya video pengibaran bendera KNPB, di Sekretariat Elang Timur Indonesia, Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (17/12/2025) (Foto: Istimewa).

BERITA KOTA ONLINE, MAKASSAR –Organisasi kemasyarakatan Elang Timur Indonesia angkat suara menyikapi beredarnya rekaman video yang menampilkan aksi pengibaran bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang disebut terjadi di salah satu wilayah desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Video tersebut menuai perhatian publik dan memicu beragam reaksi di media sosial, sehingga dinilai berpotensi menimbulkan keresahan jika tidak segera ditangani secara serius dan bijak oleh pemerintah serta aparat keamanan.

Ketua Umum Elang Timur Indonesia, Imran SE, menegaskan bahwa beredarnya video tersebut tidak boleh dipandang sebagai persoalan sepele.

Menurutnya, isu yang berkaitan dengan simbol-simbol gerakan separatis menyangkut langsung dengan kedaulatan negara dan stabilitas keamanan nasional, khususnya di daerah.

“Beredarnya video pengibaran bendera KNPB ini harus disikapi secara serius. Kami meminta Muspida Provinsi Sulawesi Selatan dan Muspida Kabupaten Gowa untuk bersinergi dan segera melakukan pengecekan konkret atas kebenaran video tersebut,” ujar Imran saat menyampaikan pernyataan sikap di Sekretariat Elang Timur Indonesia, Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (17/12/2025).

Imran menilai, kehadiran negara dalam situasi seperti ini sangat penting untuk mencegah berkembangnya isu liar yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

Ia menekankan bahwa klarifikasi resmi dari pemerintah dan aparat penegak hukum menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat tidak terombang-ambing oleh informasi yang belum terverifikasi.

“Negara harus hadir. Jangan sampai ada kesan pembiaran. Jika dibiarkan tanpa kejelasan, ini bisa menjadi celah bagi pihak tertentu untuk memprovokasi dan menciptakan konflik horizontal,” ujarnya.

BACA JUGA:

Klub Elite Eropa Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir di Sumatra

Elang Timur Indonesia Gelar Silaturahmi Kader, Maksimalkan Soliditas & Kreativitas

Selain mendesak langkah konkret dari pemerintah daerah dan aparat keamanan, Elang Timur Indonesia juga mengimbau masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa, agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang beredar di media sosial.

Menurut Imran, era digital memungkinkan informasi menyebar dengan cepat tanpa melalui proses verifikasi yang memadai.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing. Sangat mungkin ada pihak yang sengaja memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan tertentu dengan cara memecah belah,” lanjutnya.

Imran juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya dapat memicu keresahan sosial. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, situasi tersebut berpotensi berkembang menjadi konflik yang lebih luas dan sulit dikendalikan.

“Penanganan yang lambat justru bisa memperkeruh suasana. Karena itu, kami berharap Muspida Sulsel dan Gowa segera memberikan penjelasan resmi kepada publik secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Lebih jauh, Elang Timur Indonesia menegaskan bahwa pengibaran bendera yang berkaitan dengan gerakan separatis merupakan tindakan yang memiliki implikasi hukum dan keamanan.

Oleh sebab itu, penanganannya tidak boleh setengah-setengah dan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai organisasi kemasyarakatan, Elang Timur Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Imran menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung langkah-langkah pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami berdiri tegak bersama NKRI. Stabilitas dan persatuan bangsa adalah harga mati. Kami berharap pemerintah bertindak tegas, adil, dan bijaksana agar situasi tetap kondusif,” pungkas Imran. (Rls/MKO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *