Ketua PGRI Lutra Sebut Jambore OSIS Gowa Wadah Pengembangan Karakter Pelajar

Ketua PGRI Lutra Sebut Jambore OSIS Gowa Wadah Pengembangan Karakter Pelajar
Ketua PGRI Luwu Utara Ismaruddin (kanan) didampingi Jusman selaku Ketua PGRI Ranting Kecamatan Sabbang Selatan, mengpresiasi Jambore OSIS di Gowa, Selasa (16/12/2025) (Foto: Istimewa).

BERITA KOTA ONLINE, LUWU UTARA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara, Ismaruddin, menyatakan bahwa pelaksanaan Jambore OSIS tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di kawasan Caddika, Kabupaten Gowa, menjadi wadah strategis dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan pelajar.

Kegiatan ini dinilai relevan dengan tantangan generasi muda di tengah arus perubahan sosial dan derasnya informasi digital.

Ismaruddin mengungkapkan, Jambore OSIS tidak sekadar menjadi ajang pertemuan organisasi siswa, tetapi ruang pembelajaran yang terstruktur dan berdampak langsung pada peningkatan kapasitas pelajar.

Dari Kabupaten Luwu Utara sendiri, tercatat sebanyak 19 SMA Negeri dan 8 SMK Negeri mengirimkan perwakilan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang menjadi inti jambore.

“Kegiatan ini menjadi sarana penting dalam membentuk karakter, kepemimpinan, serta kemampuan berpikir kritis pelajar. Tantangan zaman semakin kompleks, sehingga pelajar perlu dibekali dengan nilai, sikap, dan keterampilan yang memadai,” ujar Ismaruddin saat ditemui di Sekretariat PGRI Masamba, Selasa, (16/12/2025).

Ia mengapresiasi konsep dan pelaksanaan Jambore OSIS yang dinilai menarik, inovatif, dan edukatif.

Menurutnya, materi yang disusun mencerminkan kebutuhan nyata generasi muda saat ini.

Para peserta mendapatkan pembekalan yang komprehensif, mulai dari penguatan ketahanan keluarga, pemahaman demokrasi berkelanjutan, etika bermedia sosial, hingga keterampilan public speaking, problem solving, dan leadership.

BACA JUGA:

PGRI Luwu Utara Terima Penghargaan Nasional Bidang Keuangan dari PB PGRI

PGRI Jeneponto Gaungkan Tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’ di Peringatan HGN ke-80

Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada simulasi perencanaan karier sebagai bekal menghadapi masa depan.

Tidak hanya berfokus pada pengembangan kapasitas individu, jambore ini juga diisi dengan kegiatan pendukung seperti bakti lingkungan, outbound, serta dialog bersama tokoh-tokoh inspiratif.

Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian sosial, semangat kolaborasi, serta kesadaran untuk berkontribusi bagi masyarakat dan daerah.

Sementara itu, Ketua PGRI Ranting Kecamatan Sabbang Selatan, Jusman, menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan Jambore OSIS tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Ia menyebut peran aktif Dinas Pendidikan, serta dukungan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Gowa, menjadi faktor penting terselenggaranya kegiatan tersebut dengan baik.

Jusman juga menyoroti fenomena distraksi informasi yang dihadapi generasi muda saat ini.

Menurutnya, banyak pelajar cenderung hanya memahami permukaan suatu persoalan tanpa pendalaman yang memadai.

Melalui pembekalan di Jambore OSIS, para ketua dan wakil ketua OSIS didorong untuk memiliki kemampuan analisis yang tajam, mampu memilah informasi, serta memahami persoalan secara utuh.

“Output dari kegiatan ini diharapkan melahirkan pemimpin organisasi sekolah yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan cinta tanah air,” jelasnya.

PGRI Luwu Utara berharap Jambore OSIS dapat dijadikan agenda rutin tahunan di Sulawesi Selatan.

Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan lahir generasi pelajar yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menjadi pemimpin masa dlepan yang berintegritas serta mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa dan daerah. (*)

Pewarta: Yustus Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *