153 Poktan di Luwu Utara Terima 66,3 Ton Benih Padi dan Jagung dari Pemprov Sulsel

153 Poktan di Luwu Utara Terima 66,3 Ton Benih Padi dan Jagung dari Pemprov Sulsel
Truk pengangkut bantuan benih padi dan jagung saat tiba di lokasi penyaluran, Luwu Utara, Sabtu (29/11/2025) (Foto: Istimewa)

BERITA KOTA ONLINE, LUWU UTARA – Sebanyak 153 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Luwu Utara menerima bantuan benih padi dan jagung dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Mandiri Benih.

Total bantuan yang disalurkan mencapai 66,3 ton, terdiri dari 58,125 ton benih padi dan 8,25 ton benih jagung, yang diserahkan pada Sabtu (29/11/2025) lalu.

Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara, Saifuddin Bukara, menjelaskan bahwa benih padi tahap pertama telah didistribusikan kepada 87 poktan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Bonebone sebanyak 47 poktan, Tanalili 21 poktan, dan Malangke Barat 19 poktan.

Menurutnya, tahap pertama ini baru permulaan, karena masih ada tahap kedua yang akan menambah jumlah poktan penerima.

“Ini baru tahap pertama untuk benih padi. Kami masih menunggu tahap kedua. Jadi, jumlah poktan yang akan menerima bantuan kemungkinan masih akan bertambah,” ujar Saifuddin.

BACA JUGA:

Dinas Pendidikan Toraja Utara Perkuat Mutu Pendidikan Guru Lewat Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Indonesia Keluar dari Pasar Beras Global Setelah 20 Tahun Jadi Pembeli Terbesar

Sementara itu, benih jagung sebesar 8,25 ton dialokasikan untuk lahan seluas 550 hektar yang dikelola 66 poktan di lima kecamatan, yakni Masamba 13 poktan, Sabbang Selatan 3 poktan, Mappedeceng 3 poktan, Baebunta Selatan 11 poktan, dan Malangke 36 poktan. Semua bantuan bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Saifuddin menambahkan, pemberian benih ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Semoga bantuan ini dapat membantu petani menghadapi musim tanam, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya mendukung pendapatan mereka sehingga dapat menghidupi keluarga dengan lebih baik,” ujarnya.

Para petani pun menyambut baik bantuan ini. Salah satu petani dari Bonebone, Laode Amir, mengatakan bahwa bantuan benih tersebut sangat berarti bagi kelompoknya.

“Dengan benih yang cukup, kami bisa menanam lebih luas dan berharap hasil panen juga meningkat. Bantuan seperti ini sangat membantu petani kecil seperti kami,” jelasnya.

Program Mandiri Benih dari Pemprov Sulsel sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian petani sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.

Selain Luwu Utara, program ini juga menyasar daerah lain di provinsi untuk memastikan benih berkualitas sampai ke tingkat kelompok tani.

Dengan distribusi tahap pertama ini, Pemkab Luwu Utara berharap program ini menjadi momentum bagi petani untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis sektor pertanian. (*)

Pewarta: Yustus Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *