Presiden Prabowo Berhalangan Hadiri KTT G20, Gibran Ditugaskan Wakili Indonesia

Presiden Prabowo Berhalangan Hadiri KTT G20, Gibran Ditugaskan Wakili Indonesia
Presiden Prabowo Subianto disebut berhalangan menghadiri KTT G29 alasan memiliki jadwal padat sejumlah agenda di tanah air termasuk saat meresmikan RS Kardiologi Emierat- Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Rabu lalu (19/11/2025) (Foto: Istimewa)

JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto berhalangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025.

Menurutnya, kepala negara memiliki sejumlah agenda penting di Tanah Air yang waktunya bertepatan dengan rangkaian kegiatan KTT, sehingga kehadiran Indonesia di level kepala negara kemudian diwakilkan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Teddy menegaskan bahwa keputusan tersebut telah melalui pertimbangan matang, terutama menyangkut agenda strategis pemerintah yang tidak dapat ditinggalkan.

Ia memastikan bahwa meski Presiden Prabowo tidak hadir secara langsung, Indonesia tetap mengambil peran aktif dalam forum ekonomi dunia tersebut.

“Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” ujar Teddy dikutip dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Lebih jauh, pemerintah telah mengirim Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus untuk menyampaikan surat resmi kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

BACA JUGA:

Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Hukum kepada Dua Guru SMA di Luwu Utara

Purnawirawan TNI Sambangi Bareskrim, Dorong Kasus Ijazah Jokowi Dibuka Kembali

Surat tersebut berisi pemberitahuan sekaligus permohonan izin terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo.

“Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” jelas Seskab.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah bertolak menuju Afrika Selatan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada Jumat pagi.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), kehadiran Gibran di forum G20 ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tetap menunjukkan komitmen dalam isu-isu global, terutama pemulihan ekonomi dunia dan penguatan kerja sama internasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

KTT G20 kali ini menjadi momentum historis karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di benua Afrika. Forum akan membahas tiga agenda utama, termasuk ekonomi berkelanjutan,

pembangunan dunia tangguh, hingga isu pekerjaan layak dan tata kelola kecerdasan buatan.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi menuturkan bahwa Indonesia juga mengusulkan topik mineral kritis untuk dibahas dalam forum tersebut.

Meski Presiden Prabowo berhalangan hadir, pemerintah menegaskan posisi Indonesia tetap kuat dalam percaturan global.

Kehadiran Wakil Presiden Gibran diharapkan menjadi representasi yang efektif dalam memperjuangkan berbagai kepentingan nasional di panggung internasional. (*)

Pewarta: Kon Ekin Marco

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *