TORAJA UTARA — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Gerindra, Dra. Fermina Tallulembang, kembali turun ke daerah pemilihannya di Toraja Utara untuk melaksanakan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan yang kental dan partisipasi aktif dari warga setempat digelar di Tongkonan To’ Pao, Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Senin (27/10/2025).
Dalam sambutannya, Fermina menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Lembang Sereale yang telah memberikan kepercayaan kepadanya hingga bisa mengemban amanah sebagai wakil rakyat untuk periode ketiga.
Ia menyebut, perjalanan politiknya bukan semata karena kerja pribadi, tetapi karena kehendak dan penyertaan Tuhan serta dukungan masyarakat yang tulus.
“Puji Tuhan, saya masih diberi kesempatan melayani dan menyuarakan kepentingan masyarakat Toraja Utara. Ini bukti bahwa kebersamaan kita selama ini terus dijaga dengan niat baik,” ujar Fermina disambut tepuk tangan warga.
Politisi yang dikenal dekat dengan konstituennya itu kemudian menjelaskan sejumlah program unggulan dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Salah satu program yang ia soroti adalah perhatian serius terhadap gizi anak sebagai fondasi menuju generasi emas Indonesia 2045.
“Kalau kita ingin Indonesia kuat di tahun 2045, maka anak-anak kita hari ini harus tumbuh sehat, cerdas, dan bergizi cukup. Itulah yang sedang menjadi fokus kebijakan Pak Prabowo agar keluarga di desa tidak kesulitan memberikan asupan terbaik bagi anak-anaknya,” terang Fermina di hadapan tokoh masyarakat dan perangkat lembang.
BACA JUGA:
Harumkan Sulsel, Humas Pemkab Jeneponto Masuk 2 Besar Nasional dalam Amplifikasi Agenda Pemerintah
Wali Kota Makassar Munafri dan Delegasi Kelantan Buka Jalan Kerja Sama Budaya dan Pariwisata

Kegiatan reses tersebut juga menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan di lapangan.
Sejumlah usulan mengemuka, terutama terkait peningkatan sektor pertanian dan penggilingan kopi yang menjadi andalan ekonomi warga Lembang Sereale.
Masyarakat berharap ada perhatian lebih terhadap akses peralatan dan pelatihan pengolahan hasil bumi agar produk lokal bisa bersaing di pasar lebih luas.
Menanggapi hal itu, Fermina berkomitmen menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan melalui koordinasi lintas instansi di tingkat provinsi.
Ia menegaskan bahwa fungsi reses bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari kewajiban moral anggota dewan untuk hadir dan mendengarkan suara rakyat secara langsung.
“Semua masukan akan saya bawa ke pembahasan DPRD. Kita ingin pembangunan di Toraja Utara benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” tutupnya.
Suasana dialog berlangsung hangat dan terbuka, mencerminkan kedekatan antara wakil rakyat dan konstituen yang terjalin tanpa sekat.
Warga berharap, perhatian terhadap gizi anak dan dukungan bagi petani dapat terus menjadi prioritas agar cita-cita Indonesia 2045 yang sejahtera bisa dimulai dari desa-desa di pegunungan Toraja. (*)
Fred Sampebua’

















