MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersiap mengumumkan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada Senin (8/9/2025).
Sebanyak 33 peserta yang berasal dari berbagai instansi tengah menunggu keputusan akhir setelah melewati rangkaian panjang tahapan seleksi.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli, menjelaskan bahwa tim panitia seleksi saat ini tengah merampungkan akumulasi nilai dari seluruh tahapan tes.
Rangkaian tersebut meliputi asesmen kompetensi, penilaian rekam jejak, penulisan makalah, hingga sesi wawancara mendalam.
“Semua tahapan sudah dilakukan, tinggal penyelesaian penilaian dan besok hasilnya akan diumumkan sesuai jadwal,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).
Dari total peserta, 25 orang merupakan pejabat Pemkot Makassar, 6 orang berasal dari lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, 1 peserta dari Kabupaten Pangkep, dan 1 lagi perwakilan Kementerian Agama.
Keseluruhan peserta bersaing memperebutkan sembilan jabatan strategis yang saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Posisi yang dilelang di antaranya Sekretaris DPRD, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
BACA JUGA:
BPM Tunda Sosialisasi Perwali Pemilihan RT/RW Makassar
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Akhirnya Menang Lagi
Garuda Muda Mengamuk Libas Chinese Taipei 6-0
Ada juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, serta Direktur RSUD Makassar.
Tiga nama terbaik dari setiap posisi akan diserahkan kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, selaku pejabat pembina kepegawaian.
Munafri akan melakukan wawancara khusus dengan kandidat untuk menentukan siapa yang paling layak menduduki jabatan tersebut.
“Itu menjadi kewenangan prerogatif wali kota,” kata Zulkifli.
Munafri sendiri menegaskan bahwa proses seleksi ini menjadi wadah pembuktian kapasitas para pejabat.
“Kita ingin memastikan bahwa yang menduduki kursi strategis benar-benar punya kemampuan dan komitmen,” tuturnya.
Dengan hanya sembilan jabatan yang tersedia, persaingan dipastikan ketat. Sebagian pelaksana tugas yang kini menjabat pun ikut bertarung bersama kandidat lain.
Hasil akhir besok akan menjadi penentu arah kepemimpinan baru di lingkup Pemkot Makassar. (*)
H. Sakkar Rauf

















