PMKRI Makassar Sukses Gelar MPAB dan MABIM 2025, Cetak Kader Pemimpin Gereja dan Bangsa

PMKRI Makassar Sukses Gelar MPAB dan MABIM 2025, Cetak Kader Pemimpin Gereja dan Bangsa
Para peserta, panitia, dan pengurus PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus berfoto bersama usai penutupan kegiatan MPAB dan MABIM 2025 di Aula Wisma Baruga Kare, Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (22/6/2025) (Foto: Yustus).

MAKASSAR, BERITAKOTAONLINE.id – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus sukses melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (MABIM) tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi utama, yakni Wisma Baruga Kare dan Aula Margasiswa PMKRI Cabang Makassar. Proses penerimaan dan pembinaan anggota baru tersebut dimulai sejak pertengahan Juni dan resmi ditutup pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar, Alexander Edison, menegaskan bahwa MPAB dan MABIM merupakan tahap esensial dalam sistem kaderisasi organisasi. Ia menyebut proses ini sebagai fondasi awal untuk mencetak pemimpin masa depan.

“MPAB dan MABIM ini adalah fondasi awal yang menentukan bagaimana PMKRI ke depan akan berjalan. Kita tidak hanya menerima anggota baru, tetapi membentuk pemimpin masa depan. Kader-kader ini akan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan keberpihakan kepada kaum kecil,” ujarnya.

BACA JUGA:

25 Tahun Kevikepan Toraja, Pemuda Katolik Gelar Sunatan Massal dan Pemeriksaan Gratis

Polrestabes Makassar Bekuk Ketua Geng Motor Penebas Dua Anak di Bawah Umur, Polisi Sita Parang dan Tiga Busur Panah

Sementara itu, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Cabang Makassar, Michael Angelo Tandiayuk, yang juga menjabat sebagai Koordinator Steering Committee, menjelaskan bahwa kegiatan ini memadukan pendekatan teoritis dengan pengalaman langsung dalam gerakan sosial kemahasiswaan.

“Kami mengintegrasikan pendekatan yang membebaskan, di mana peserta tidak hanya menerima materi satu arah, tetapi juga diajak membentuk pemahaman kritis. Kami ingin kader PMKRI lahir sebagai pemimpin yang berani dan bertanggung jawab,” jelas Michael.

Dalam penutupan kegiatan, seluruh peserta dinyatakan resmi menjadi anggota muda PMKRI Cabang Makassar. Alexander menyampaikan apresiasi kepada panitia dan harapannya kepada kader-kader muda agar tetap solid dan aktif di masa mendatang.

“Terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya. Saya berharap anggota muda tetap semangat menjalani masa bimbingan dan terus membangun semangat solidaritas serta intelektualitas dengan jiwa sosial yang tinggi,” tutupnya.

Dengan semangat Pro Ecclesia et Patria (Untuk Gereja dan Tanah Air), PMKRI Cabang Makassar bertekad melanjutkan proses kaderisasi sebagai jantung perjuangan organisasi demi mencetak generasi yang tangguh dan berpihak pada keadilan sosial (*).

Megasari| Editor: Yustus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *